Jakarta (ANTARA News) - Laman perdagangan bisnis melalui internet (e-commerce) bidang perikanan Aruna.id telah menggandeng 1.701 kelompok nelayan dengan anggota yang mencapai 20 ribu.

"Mitra nelayan kami sudah ada di 16 Provinsi, mulai Aceh, Kalimantan Utara hingga Papua. Konsumen kami sudah sampai ke Singapura, Malaysia dan Vietnam," kata CEO perusahaan rintisan Aruna.id Naufal Alam (24) dalam acara Curah Pendapat Implementasi Revolusi Mental yang diselenggarakan Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, seperti dikutip siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Aruna mengubah kebiasaan pola jual beli hasil laut dengan produk Integrated Fisheries Commerce.

"Kami tim Aruna.id berupaya melayani para nelayan dan konsumen secara langsung lewat inovasi teknologi,"jelas dia.

Integrated Fisheries Commerce merupakan efisiensi mata rantai perdagangan perikanan yang ada sehingga bisa memberikan keuntungan maksimal bagi mitra nelayan dan pembeli. ?

Tim Aruna berpegang pada konsep kemanusiaan dan modernisasi. Tim Aruna juga berupaya untuk terus menjadi tim yang berintegritas, memiliki etos kerja tinggi dan semangat bergotong royong demi misi bersama.

Integritas bagi Naufal merupakan prinsip yang ingin dia terus pupuk dan tebar ke masyarakat Indonesia "Di awal-awal kami pernah ditipu, saya pikir masalah integritas perlu menjadi nilai bersama yang harus terus disebar," tandasnya.

Naufal menyatakan, bahwa dengan mengajak nelayan sebagai mitra bisnis, tim Aruna berupaya meningkatkan kesejahtaraan hidup nelayan lewat teknologi dan pembinaan.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018