Jakarta (ANTARA News) - Adam Love (24) dari Australia, menyadari ada yang tidak beres dengan jantungnya setelah jam tangan Apple Watch yang dikenakannya memberikan notifikasi mengenai irama jantung.

Jam tangan pintar tersebut memiliki aplikasi yang memonitor detak jantung.

“Detak jantung saya saat tidur sekitar 130-140 ketukan per menit. Itu setelah saya tidur selama enam jam malam hari,” kata Love, dikutip dari laman 9news.

Detak jantung yang sehat berkisar 60 ketukan per menit. Love memutuskan memeriksakan dirinya ke dokter, diketahui rupanya dia memiliki lubang di jantungnya sejak lahir.

Profesor Michael Wilson dari rumah sakit Mater, yang menanganinya, juga menemukan bahwa paru-paru bagian atas Love memompa udara ke tempat yang salah di jantungnya.

“Jadi, darah berputar-putar di sekitar paru-paru, tidak ke seluruh tubuhnya,” kata Wilson.

Wilson pun melakukan pembedahan untuk mengatasi masalah jantung Adam Love, namun, dia menggunakan prosedur yang berbeda. Sang dokter membedah tulang dada dan membuat lubang kecil di bagian kanan.

Dokter menggunakan robot daVinci 3D untuk menambal lubang tersebut, diyakini dengan cara ini waktu penyembuhan dapat berkurang dari 12 minggu menjadi hanya 3 minggu.

Adam Love, yang juga belajar robotik di perguran tinggi, mengaku kini dia menjadi penggemar berat Apple.

“Saya tidak terbayang bisa hidup kalau tidak pakai jam ini. Awalnya, suka karena nyaman dipakai, tapi, setelah jam mendeteksi masalah medis, nyawa saya selamat,” kata dia.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018