Jakarta (ANTARA News)  - Presiden Joko Widodo berbagi cerita pengalamannya ketika pertama kali naik helikopter.

Dia mengatakan, dirinya bisa cepat terlelap saat harus bepergian naik helikopter.

"Saudara-saudara ke sini naik hercules,  enak gak? Enak tapi pengap.  Gitulah," katany di hadapan Pimpinan Pusat Muhamnadiyah dan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Istana Negara Jakarta,  Senin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menceritakan pengalamannya menumpang pesawat jenis CN. 

"Yang CN itu tidak ada interior pengedap suaranya, kalau naik suruh pakai ini," kata Presiden Jokowi sambil memegang telinganya.  

Namun ia mengaku tidak pernah memakai alat itu. "Sudah saya dengerin saja,  tahu-tahu juga tidur saya," katanya. 

"Kalau saya, semua sudah pernah saya naiki," kata Kepala Negara.

Presiden juga menyebutkan ada helikopter yang umurnya sudah beberapa tahun tapi masih beroperasi. 

"Ada helikopter yang sudah berapa tahun juga masih kita pake,  suaranya juga seperti itu,  mungkin suaranya atau bunyinya lebih serem dari hercules," katanya. 

Kepala Negara menyebutkan helikopter masih diperlukan di Indonesia untuk menjangkau daerah daerah yang tidak dapat dijangkau dengan pesawat biasa. 

"Kita tahu memang negara ini adalah negara besar, dari pulau satu ke yang lain, ada yang bisa pakai pesawat, tapi juga ada yang tidak bisa pesawat, harus dengan helikopter, " katanya. 

Dengan kondisi seperti itu, Presiden mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mempersatukan Indonesia. 

"Di negara ini  ada 17.000 pulau, 34 provinsi, lebih dari 500 kabupaten/kota, semua harus ada pelabuhannya,  airportnya dan infrastruktur lainnya," katanya. 

Baca juga: Presiden Jokowi gunakan helikopter menuju Bandara Silangit

Baca juga: Presiden tolak beli helikopter baru

Baca juga: Presiden Jokowi naik helikopter menuju Jembatan Tayan Sanggau

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018