Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap solid mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2019-2024 karena semua parpol koalisi mendukung siapapun figur yang dipilih menjadi calon wakil presiden.

"Jadi, saya tidak melihat indikasi bahwa PKB akan meninggalkan koalisi Jokowi ini," kata Taufik Basari di Jakarta, Senin.

Taufik menjelaskan, berdasarkan pertemuan terakhir pimpinan partai politik pengusung Jokowi, disepakati dukungan tetap solid siapapun cawapres yang nanti dipilih.

Karena itu Taufik meyakini koalisi partai pendukung Jokowi tetap solid, termasuk PKB, mendukung siapapun yang nanti dipilih menjadi cawapres.

"Kita ada kesepakatan bahwa siapapun yang akan menjadi cawapres kita akan mendukung, termasuk PKB," katanya.

Taufik menegaskan menjelang didaftarkannya pasangan capres-cawapres ke KPU, partai pengusung Jokowi semakin solid misalnya diadakannya sejumlah pertemuan bersama ketua umum partai pendukung dan sekretaris jenderal untuk mematangkan nama cawapres hingga menyusun strategi pemenangan.

Sebelumnya, sebanyak 95 kiai meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajukan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Permintaan itu disampaikan puluhan kiai tersebut saat menemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8) malam.

Usai pertemuan tertutup, KH Anwar Iskandar selaku juru bicara menyatakan para kiai dan juga PBNU sepakat untuk mengajukan Muhaimin sebagai cawapres Jokowi representasi NU.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018