Ini merupakan sejarah bagi dunia `entertainment`, ada investor yang percaya pada film. Dengan tercatatnya saham ini maka investor bisa melihat industri kreatif
Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana perusahaan rumah produksi film PT MD Pictures Tbk dengan kode perdagangan FILM.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Selasa mengatakan setelah resmi menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di BEI maka perseroan wajib menjaga kepercayaan pemegang saham.

"Jalin hubungan yang berdasarkan kepercayaan, karena sudah menjadi bagian dari publik maka penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) harus ditingkatkan," ujarnya dalam sambutan pencatatan saham perdana FILM.

Ia menambahkan bahwa perseroan juga harus meningkatkan kinerja perusahaan, bukan hanya operasional tetapi juga kinerja harga saham di pasar sekunder. "Semoga momentum pencatatan saham ini mendekatkan `entertainment` dengan pasar modal," katanya.

Dalam kesempatan ITU, Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan perusahaan menawarkan 1,307 miliar saham, atau 13,75 persen dari modal setelah IPO seharga Rp210 per saham. "Melalui IPO ini perusahaan meraih dana sebesar Rp274,631 miliar," paparnya.

Ia mengemukakan perseroan akan menggunakan dana dari IPO untuk pengembangan bisnis film, kontrak eklusif (lock up) dengan artis dan sutradara, pengembangan HAKI, dan pengembangan film animasi.

Dengan tercatatnya saham MD Pictures di BEI, lanjut dia, menunjukan adanya kepercayaan investor terhadap industri hiburan di Indonesia. "Ini merupakan sejarah bagi dunia `entertainment`, ada investor yang percaya pada film. Dengan tercatatnya saham ini maka investor bisa melihat industri kreatif," katanya.

Terpantau pada awal perdagangan, saham FILM bergerak naik 49,52 persen menjadi Rp314 per saham dibandingkan harga perdana sebesar Rp210 per saham.

Baca juga: Regulasi pencatatan saham UKM diharapkan segera selesai
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018