. Kami hanya bisa pasrah menunggu cuaca kembali normal untuk dapat mencari ikan hingga ke tengah,
Cianjur (ANTARA News ) - Gelombang tinggi yang masih terjadi di pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan ratusan nelayan tidak bisa melaut sehingga terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk menghindari kerusakan lebih parah, ratusan perahu masih di daratkan. Kami hanya bisa pasrah menunggu cuaca kembali normal untuk dapat mencari ikan hingga ke tengah," kata Rahman, salah seorang nelayan di Cianjur, Selasa.

Minimnya keahlian yang mereka miliki selain melaut, membuat ratusan nelayan di sepanjang pantai tersebut hanya bisa pasrah sambil menunggu cuaca kembali normal agar dapat kembali mencari rezeki.

Bahkan ratusan perahu nelayan sejak beberapa bulan terakhir masih tersimpan di darat untuk menghindari kerusakan akibat dihantam gelombang yang tingginya masih diatas empat meter.

Saat ini, tambah Rahman untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sebagian besar nelayan di wilayah tersebut terpaksa berutang ke tengkulak atau pemilik perahu, sehingga utang mereka terus membengkak.

"Kami sudah malu karena uang yang kami pinjam sudah membengkak. Bahkan kadang-kadang pemilik perahu atau tengkulak menolak memberikan pinjaman," terangnya.

Bahkan mereka yang tidak memiliki keahlian saat ini, terpaksa menjadi buruh serabutan asal dapur tetap mengebul.

"Harapan kami ada koperasi atau pendidikan keterampilan yang diberikan pemerintah," katanya.

Baca juga: Waspadai gelombang enam meter perairan selatan Jabar

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018