Sydney (ANTARA News) - Bintang pop Amerika Pink telah keluar dari rumah sakit di Australia setelah dirawat karena virus lambung yang "luar biasa", namun membatalkan konser berikutnya di Sydney yang dijadwalkan Kamis, saat ia masih pemulihan.

Penyanyi itu membatalkan pertunjukannya di Sydney Jumat pekan lalu sebelum berjuang melewati penampilannya Sabtu (4/8).

Namun dia dilarikan ke rumah sakit keesokan harinya, karena menderita dehidrasi dan virus, dengan dua konser selanjutnya dibatalkan.

Pink mengabarkan kepada 4,7 juta followernya di Instagram: "Sekitar 20 menit sebelum saya pergi untuk soundcheck, saya dilarikan ke rumah sakit, dengan rasa sakit luar biasa.

"Saya keluar dari rumah sakit tadi malam, dan saya mengikuti perintah dokter soal cairan dan istirahat," tambahnya.

Pada Rabu kemarin, setelah keluar dari RS, ia mengumumkan pembatalan pertunjukannya yang digelar Kamis, tetapi berjanji akan kembali ke panggung pada akhir pekan.

Pelantun "Just Give Me a Reason" dan "Get the Party Started" itu mengatakan bahwa shownya sangat menuntut secara fisik dan ia harus berada dalam kondisi puncak.

"Saya kira Anda semua layak mendapatkan pertunjukan penuh dan saya yang terbaik," katanya kepada penggemarnya di Australia yang banyak.

"Pertunjukan kami selanjutnya Sabtu, dan sampai saat itu saya akan minum teh hijau, dan menghabiskan waktu bersama anak-anak saya."

Bintang pop itu memanfaatkan media sosial pekan lalu untuk membela pembatalan shownya Jumat (3/8), setelah para fotografer memotret foto-foto rileksnya di pantai Australia bersama keluarganya.

Dalam sebuah posting di Instagram, Pink mengatakan anak-anaknya juga sakit, dan bahwa "parasit paparazzi" telah gagal merekam beberapa kali kunjungannya ke dokter.

"Anda bisa berpikir apa pun yang Anda inginkan, itu hak Anda, tetapi saya tidak pernah memanfaatkan siapa pun sepanjang hidup saya," katanya, membela penundaan show Jumat ketika ia berada di pantai, demikian dilansir AFP.

Baca juga: Daftar selebriti yang kehilangan pengikut di Twitter karena kebijakan baru

Penerjemah: Antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018