Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya kepada awak media di Samarinda, Rabu, mengatakan ke- 60 atlet Kaltim tersebut berasal dari 21 cabang olahraga yang bernaung dalam KONI daerah setempat.
" Selain atlet kami juga menyumbangkan dua orang pelatih, satu ofisial teknik dan satu manajer, itu baru data sementara yang kami himpun bersama Binpres KONI," jelasnya.
Dari 60 atlet tersebut, dikatakan Zuhdi sebanyak 25 atlet berasal dari cabang olahraga beregu yakni hoki, bola tangan dan bisbol.
Sedangkan 45 atlet lainnya berasal dari cabang olahraga, gulat, berkuda, anggar, dayung, taekwondo, menembak, tenis, balap sepeda, basket, layar, squas, angkat besi, soft tenis, pencak silat, tenis meja, sepatu roda, polo air dan panjat tebing.
" Cabang hoki menjadi penyumbang atlet terbanyak asal Kaltim dengan jumlah 12 orang, disusul bola tangan dengan jumlah 10 orang," papar Zuhdi.
Ia mengakui bahwa tidak semua atlet Kaltim punya potensi untuk meraih medali di ajang olahraga di tingkat Asia tersebut.
Namun sejumlah atlet Kaltim seperti lifter Triyatno, Robin Manulang, Mariska dan sejumlah atlet lainnya masih menjadi andalan penyumbang medali bagi tim merah putih.
Diketahui Triyatno merupakan peraih medali perak Olimpiade, dan saat ini masih menjadi tulang punggung tim Indonesia di ajang Asian Games.
" Kami akan terus memberikan motovasi kepada atlet Kaltim untuk meraih prestasi setinggi- tingginya tanpa terkecuali, tentu kami berharap ada diantara atlet tersebut yang bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang Asian Games 2018," tegas Zuhdi.
(KR-RMT/T013)
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
