"Tim harus fokus dan percaya diri bahwa kita bisa bersaing," ujar Ponaryo ketika ditemui di Jakarta, Kamis.
Bagi pemain timnas U-23, dia melanjutkan, kepercayaan diri itu dapat bersumber dari mana saja, termasuk dari dukungan dari ribuan suporter Indonesia yang hadir di stadion dan jutaan lainnya di seluruh Nusantara hingga luar negeri.
"Mudah-mudahan dukungan itu bisa memberikan kekuatan tambahan untuk timnas U-23 dan membuat mereka dapat meraih hasil terbaik di Asian Games," kata Ponaryo.
Adapun di Asian Games 2018, tim nasional U-23 Indonesia berada di Grup A bersama Taiwan, Hong Kong, Palestina, dan Laos.
Pertandingan perdana Garuda Muda, julukan timnas U-23 Indonesia, adalah menghadapi Taiwan pada Minggu (12/8) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 WIB.
Ponaryo Astaman sendiri optimistis Garuda Muda yang dilatih Luis Milla bisa mengalahkan Taiwan. Dan, lebih dari itu, Ponaryo juga yakin Indonesia bisa lolos dari Grup A.
"Saya optimistis timnas U-23 Indonesia lolos dari grup. Pesaing terberat kita di Grup A kemungkinan adalah Palestina. Mereka yang terkuat di grup itu," tutur pria yang kini berusia 38 tahun tersebut.
Adapun saat ini timnas U-23 Indonesia, yang ditargetkan meraih posisi empat besar Asian Games 2018, masih berada di Bali. Mereka akan bertolak ke Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (10/8).
Sebagai informasi, ada 24 pemain yang dibawa Luis Milla menjalani pemusatan latihan di Gianyar, Bali. Namun, Milla belum menentukan ke-20 nama yang akan bermain di Asian Games 2018.
"Ke-20 pemain itu akan diumumkan Jumat (10/8)," kata asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Bima Sakti.
Baca juga: Indonesia antisipasi umpan silang Taiwan
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
