"Kami telah lakukan pengecekan akhir untuk persiapan pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres. Sebelum kami solat jumat di Masjid Sunda Kelapa, akan mengunjungi SBY di kediamannya di Kuningan, Jakarta," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan kunjungan ke kediaman SBY itu untuk menandatangani dukungan Demokrat kepada pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Sandiaga.
Menurut dia, rencana awal yang akan solat jumat di Masjid Istiqlal dibatalkan dan diganti solat jumat di Masjid Sunda Kelapa karena lebih dekat dengan kantor KPU RI.
"Rutenya berubah dari sebelumnya solat jumat di Istiqlal, diubah menjadi di Masjid Sunda Kelapa agar memudahkan menuju KPU RI untuk pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres," ujarnya.
Koalisi tiga partai politik yaitu Partai Gerindra, PKS, dan PAN akhirnya sepakat mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024.
Prabowo Subianto mengatakan sosok Sandiaga Uno merupakan pilihan terbaik dari yang ada, sehingga dipilihnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Pernyataan itu disampaikan secara bersama-sama di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Kamis (9/8) malam.
Deklarasi itu dihadiri para pimpinan tiga partai politik koalisi antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, para Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Sugiono, Ferry Juliantono, dan Sufmi Dasco Ahmad.
Pimpinan PAN yang hadir antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno.
Pimpinan PKS yang hadir antara lain Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018