Palu (ANTARA News) - Rute yang akan ditempuh para pebalap sepeda dalam Tour de Central Celebes (TdCC) II Tahun 2018 diperpanjang dari 740 kilometer menjadi 748 kilometer karena adanya penyesuaian di etape IV Parigi-Sigi.

"Di etape IV ini titik finis dipindahkan dari Bundaran Desa Bora ke depan Kantor Bupati yang lama di dalam Kota Biromaru karena pertimbangan keamanan dan jumlah penonton," kata Dr.Hasan, Race Direktor TdCC II-2018 yang dihubungi di Palu, Jumat.

Perpanjangan rute itu diputuskan berdasarkan hasil survey rute tahap kedua yang melibatkan seluruh instansi terkait yang dilaksanakan selama beberapa hari sejak 3 Agustus 2018.

Menurut Hasan, titik finish di Desa Bora dialihkan ke dalam Kota Biromaru karena tidak aman bagi pembalap sebab garis finis berada di bundaran, yang tentu saja pebalap harus mengerem total karena jalanannya membelok.

"Ini berbahaya bagi pebalap karena saat menjelang garis finis, pebalap pasti memaksimalkan kecepatan sehingga tidak mungkin langsung membelok saat mencapai garis finis," ujarnya.

Baca juga: Pebalap Indonesia kuasai dua etape awal TdCC

Akibat perubahan garis finis itu, kata Ketua Pengda ISSI Sulteng tersebut, rute di Etape IV ini dialihkan yang sebelumnya dari Jl. Dewi Sartika Palu, membelok ke kiri ke arah Biromaru, kabupaten Sigi, dialihkan menjadi berbelok ke kanan melalui Jalan Kecamatan Dolo, menyebabkan lintasan bertambah sepanjang delapan kilometer.

Pertambahan panjang lintasan tersebut tidak memengaruhi jumlah titik sprint dan kom (king of mountain) yang ditetapkan sebelumnya, ujarnya.

Perubahan lain berdasarkan keputusan `technical delegate` TdCC 2018 adalah panjang lintasan `loop` di dalam Kota Palu ditambah menjadi 8,2 kilometer dari sebelumnya 6,6 kilometer karena banyaknya peserta lomba.

"Dengan jumlah peserta 26 klub yang terdiri atas 21 klub mancanegara dan lima klub dalam negeri, kami kawatirkan pebalap awal dan terakhir pada nomor `loop` ini bisa bertemu karena pendeknya rute yang dilalui," ujarnya.

Soal kondisi jalan yang akan dilalui, Hasan menilai cukup siap, kecuali ada delapan jembatan yang masih sedang dikerjakan dan beberapa di antaranya kemungkinan tidak selesai saat TdCC digelar 14-18 Oktober 2018.

"Sekalipun harus melalui jembatan darurat, kami telah meminta agar jalur alternatif itu bisa diaspal agar sesuai dengan standar keamanan lomba balap sepeda internasional," ujarnya.

Pekan depan, kata Hasan, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IV Palu akan menggelar rapat khusus untuk membahas penyiapan jalan yang akan dilintasi rute TdCC.

TdCC 2018 TDCC ini akan menempuh rute dari Kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai sampai Kota Palu yang terbagi dalam lima etape yakni Etape I Luwuk-Ampana (133 km), Etape II Ampana-Poso (163,1 km), Etape III Tentena (Poso) - Parigi (204,5 km), Etape IV Parigi-Sigi (119,7 km) dan Etape V Watatu (Donggala) - Kota Palu (127,7 km).

Baca juga: TdCC 2018 siapkan hadiah Rp1,2 miliar

Baca juga: Sulteng gandeng Markplus promosikan TdCC

 

Pewarta: Adha Nadjemudin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018