Gaga berperan sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu bernama Ally dalam film yang akan rilis 5 Oktober mendatang itu.
"Itu mengubahku. Melihat bagaimana Bradley bekerja adalah sesuatu yang fenomenal dan lalu membuatnya percaya denganku-itu memberiku lebih banyak amunisi untuk lebih percaya diri dan aku merasa sangat diberkati punya pengalaman seperti ini."
"Yang saya pelajari dari Bradley adalah tak masalah untuk terus menerus percaya pada visimu dan mengejarnya dengan segenap jiwa dan raga, dan jangan pernah berhenti mencermati apa yang sudah kau lakukan. Terkadang, sebagai seorang seniman saya suka ragu 'apa aku harus menarik benang sekarang? apa aku harus membongkar seluruh selimutnya? apa aku harus berhenti?, ini mengubah cara kerjaku saat ini."
Cooper menambahkan bahwa dia juga belajar dari Gaga saat harus kerja bareng di proyek tersebut. "Saya pikir hal terbesar yang saya pelajari adalah bahwa langit adalah batas jika Anda menemukan seorang pendamping artistik dan Anda memiliki proyek," katanya. “Tidak ada mimpi yang terlalu besar. Apa yang bisa dilakukan bersama-sama jauh lebih kuat daripada apa yang bisa mereka lakukan sendiri."
Aktor itu juga juga mendiskusikan keputusannya untuk merekam adegan untuk film di panggung pada festival termasuk Coachella dan Glastonbury.
"Saya tidak pernah ingin berada di kerumunan," katanya. "Saya selalu ingin penonton merasakan seperti apa jika Anda adalah orang yang tampil."
Selain ikut berperan dalam film sebagai Jackson Maine, seorang bintang rock yang kecanduan alkohol, Cooper juga menyutradari dan jadi penulis naskah film "A Star Is Born" selain Eric Roth dan Will Fetters yang menulis naskahnya.
Gaga menulis musik dan soundtrack bersama Cooper, Mark Ronson dan lainnya, NME.
Baca juga: Lady Gaga menuju Vegas dengan pertunjukan ganda
Baca juga: Bradley Cooper dan Lady Gaga bintangi 'A Star is Born'
Baca juga: Bradley Cooper masuk nominasi Tony Awards
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
