Tapi Romy (Romahurmuziy, ketua umum PPP) mendorong saya menjadi cawapres (calon wakil presiden) ...
Jakarta (ANTARA News) -  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyampaikan curahan hati (curhat)  perihal tidak memiliki cita-cita untuk menjadi  calon wakil presiden karena orang tuanya mendidik Ma'ruf  untuk menjadi kiai.

"Tapi Romy (Romahurmuziy, ketua umum PPP) mendorong saya menjadi cawapres (calon wakil presiden), sampai namanya masuk ke dalam bursa bakal cawapres," kata Ma'ruf Amin saat berkunjung ke kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta, Jumat, usai pendaftaran pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai bakal capres-cawapres di KPU.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani serta sejumlah pengurus DPP PPP.  

Menurut Ma'ruf Amin, dari 10 nama dalam bursa bakal cawapres, ada nama dirinya sehingga media massa mulai mewawancarainya sebagai bakal cawapres. 

"Setelah itu saya berdoa kepada Allah SWT, memohon diberikan petunjuk. Kalau jabatan wapres baik untuk saya, untuk keluarga saya, untuk masyarakat dan negara, untuk akhirat saya, mohon di dekatkan kepada saya. Sebaliknya kalau jabatan wapres itu tidak baik bagi saya dan semuanya, tolong dijauhkan," katanya.

Pria kelahiran Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943 ini menambahkan, karena dirinya tidak mencari jabatan maka tidak menyiapkan tim seperti figur lainnya. "Saya beraktivitas seperti biasa, baik di organisasi maupun di masyarakat," katanya.

Namun, pada Kamis (9/8) sekitar pukul 16.00 WIB, Ma'ruf mendapat kabar dari Romy bahwa dalam pembicaraan para ketua umum parpol koalisi dengan capres Jokowi ada arah perubahan figur cawapres yang mengarah ke Ma'ruf Amin. "Kemudian pada sekitar pukul 17 lewat, saya mendapat kabar lagi dari Romy bahwa Pak Jokowi memilih saya sebagai cawapres," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin menyatakan terima kasih kepada Romahurmuziy.  "Saya ini berjuang untuk akhirat, tapi kalau negara membutuhkan saya untuk memimpin keaikan umat, saya siap. Saya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang memberikan kepercayaan kepada saya," katanya.

Baca juga: KH Ma'ruf Amin disebut sebagai salah satu kandidat cawapres Jokowi
Baca juga: Tiga alasan KH Ma'ruf Amin cawapres Jokowi

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018