Kairo (ANTARA News) – Sekelompok mahasiswa Mesir merancang kendaraan yang dapat dijalankan dengan menggunakan sumber energi udara.

Para mahasiswa ini membuat prototipe kendaraan berkapasitas satu orang yang dapat berjalan dengan oksigen yang terkompresi. Proyek yang mereka kerjakan ini merupakan bagian dari tugas akhir mereka di Universitas Helwan.

Kendaraan seperti go-kart ini memacu reformasi ekonomi Mesir, yang telah memotong subsidi energinya sebagai bagian langkah-langkah terkait pinjaman IMF senilai 12 miliar dolar yang dimulai akhir 2016.

Baca juga: Mobil pintar mahasiswa Indonesia sabet juara di London

Para mahasiswa tersebut mengatakan, kendaraan yang mereka rancang ini dapat melaju hingga 40 km per jam dan mampu menjangkau 30 km sebelum kembali mengisi bahan bakar. Biaya pembuatannya pun hanya sekitar 18.000 pound Mesir yang setara dengan 1.008,40 dolar.

Baca juga: Mobil listrik BLITS akan diujicoba touring Sabang-Merauke

“Untuk biaya operasional kendaraan… hampir tidak ada. Pada dasarnya Anda menggunakan udara yang sudah terkompresi, sehingga Anda tidak perlu membayar untuk bahan bakar dan pendingin,” ujar Mahmoud Yasser, salah satu mahasiswa yang membantu mendesain kendaraan ini. Demikian dilaporkan Reuters.

Diterjemahkan oleh Rizky Aulia Ramadhan
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018