Saya pernah juara 3 lomba lari di Solo dan pernah juga menjadi juara 2 lomba body painting,
Pontianak,  (ANTARA News) - Mellyanti, siswi kelas M 1 Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Dharma Asih Pontianak bangga dan senang dapat terpilih dari sekian banyak pelajar Kalbar untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara 2018.?

Didampingi Nurhidayati gurunya di Pontianak, Jumat, Mellyanti mengaku senang dapat berkumpul dan menjadi satu tim dengan teman-teman SMA, SMK dan SMALB dari daerah kabupaten/kota se-Kalbar dalam program pertukaran pelajar.

"Saya merasa sangat senang sekali dapat bertemu dan berkumpul bersama teman-teman. Sebagai pelajar SMALB yang dipercaya sebagai duta Kalbar, tentu pengalaman ini akan sangat berharga bagi kami semua," kata Mellyanti yang mengalami tuna rungu dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh Nurhidayati.

Tak mau kalah dengan pelajar normal lainnya Mellyanti juga memiliki berbagai prestasi olahraga dan body painting (melukis tubuh) yang pernah ia ikuti di tingkat nasional.

"Saya pernah juara 3 lomba lari di Solo dan pernah juga menjadi juara 2 lomba body painting," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ricky Pratama siswa kelas 2 SMAN 1 Bengkayang juga mengaku senang dan bangga dapat terpilih sebagai peserta.

"Program ini tentunya sangat baik bagi kami generasi muda untuk dapat mengenal lebih dekat kekayaan keragaman seni budaya, peninggalan bersejarah dan kekayaan alam milik bangsa Indonesia ini di daerah lain seperti yang ada di Jawa Tengah yang akan kami kunjungi," katanya.

Sebagai ajang untuk saling mengenalkan kekhasan daerah, kata Ricky, dia bersama sama peserta lain saat di Jateng juga akan memperkenalkan seni budaya berupa tarian harmonis perpaduan antara budaya Cina, Dayak, Melayu atau baisa di singkat Cidayu.

Sementara itu, Hafiz Nazarullah pelajar SMKN 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara juga mengaku sangat senang karena ini merupakan pengalaman pertamanya ke Pulau Jawa.

"Program ini sangat bagus untuk kami mengenal daerah lain di Indonesia. Selain itu hal ini juga memberikan pengalaman bagi saya yang sebelumnya tidak terbayangkan saya bisa naik pesawat kesana," katanya.

Kesempatan berharga ini, Hafiz mengaku dirinya selain ingin mengenal adat istiadat dan seni budaya, di Jateng nanti ia juga berkeinginan untuk memperkenalkan kekayaan alam pariwisata, kuliner khas Sukadana dan seni budaya Kayong Utara di sana.

"Pertukaran pelajar ini sangat bagus, mudah-mudahan program seperti ini para pemuda seperti kami dapat lebih menghargai kebhinekaan, mencintai seni budaya kita dan bangga sebagai anak bangsa yang selalu tetap bernaung dalam wadah NKRI," katanya.

Pada program SMN 2018 ini Kalbar dibawah tanggung jawab sepenuhnya oleh PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo, akan memberangkatkan 23 pelajar sebagai duta Kalbar ke Jawa Tengah.*

Baca juga: Kodam: Bela negara membentuk warga berkarakter

Baca juga: SMN Gorontalo dibekali pengetahuan jurnalistik-vlog


 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018