Meski tim Singo Edan tak diperkuat empat pemain pilarnya, yakni Purwaka Yudhi, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, dan Ricky Ohorella, pelatih Arema FC, Milan Petrovic sudah mengantisipasi kekosongan lini belakang itu dengan memasang Israel Wamiau, Alfin Tuasalamony dan John Alfarizie.
"Kami melihat dengan jumlah pemain Arema saat ini sudah cukup untuk menggantikan pemain yang absen, apalagi nanti kami akan mencoba strategi dan komposisi pemain yang berbeda untuk memberi kejutan lawan," kata Milan di malang, Jawa Timur, Sabtu.
Keempat pemain yang absen tersebut karena akumulasi kartu dan masih dibekap cedera.
Milan mengemukakan dirinya akan mencoba sesuatu yang baru, sebab tim lawan pasti sudah melihat gaya permainan Arema di laga sebelumnya. Karena itu ia akan menyiapkan kejutan untuk tim lawan nanti.
"Kami optimistis bisa memenangkan pertandingan nanti sekaligus menebus kekalahan pada putaran pertama," ujar pelatih asal Slovenia tersebut.
Sementara itu, tim Borneo FC akan mewaspadai kekuatan Singo Edan yang terus membaik dan saat ini dalam performa yang bagus. Namun demikian, tim asal ranah Kalimantan itu tak ingin pulang dengan tangan kosong.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku dirinya dan tim sudah mempersiapakan strategi matang untuk melawan Arema FC. Namun, ia tetap mewaspadai kekuatan Arema, selain bermain di hadapan suporternya (Aremania), Arema FC juga akan bekerja keras menang untuk kado ulang tahun tim berjuluk Singo Edan itu.
"Kami berharap laga besok berjalan normal dan memberikan hasil yang bagus bagi tim. Saya melihat Arema tim yang kuat apalagi pertandingan hari ini bertepatan dengan Ultahnya. Mereka pasti bermain bagus dan berjuang keras untuk menang," ujarnya.
Hanya saja, pada laga nanti malam (Sabtu, 11/8), ada empat pemain yang tidak bisa memperkuat timnya karena akumulasi kartu, yakni Sultan Samma, Lerby Eliandry, Wahyudi Hamisi, dan Dirga Lasut.
"Kami sudah siapkan pemain pengganti dan kami akan berjuang keras untuk membawa poin ke Kalimantan," ucap Dejan Antoni.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
