Dubai (ANTARA News) - Pengawal Revolusi Iran pada Sabtu menyatakan membunuh sepuluh pegaris keras pada malam sebelumnya dalam gerakan keamanan di bagian barat laut negara itu di dekat perbatasan dengan Irak, kata kantor berita resmi IRNA.

"Kelompok teroris dengan perlengkapan baik, yang berniat menyusup ke negara ini dari daerah perbatasan Oshnavieh untuk menggerakkan ketidakamanan dan melakukan sabotase, disergap dan di setidak-tidaknya 10 teroris tewas dalam bentrokan sengit," kata pernyataan Pengawal Revolusi, yang dikutip IRNA.

Sesekali terjadi pertempuran dengan kelompok keras Kurdi Iran, yang bermarkas di Irak, serta petempur IS di dekat perbatasan Iran dengan Irak.

Baca juga: Iran tangkap tujuh orang dalam kaitan Serangan Teheran

Pada Juli, setidak-tidaknya terjadi dua bentrokan di pegunungan daerah perbatasan, tempat sedikit-dikitnya 10 Pengawal dan tiga petempur terbunuh.

Pada 2017, petempur IS melancarkan serangan tergalang di gedung parlemen di Teheran dan mausoleum pemimpin revolusioner Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini di selatan ibu kota, yang menewaskan 18 orang.

Penerjemah: Boyke Soekapdjo

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018