Jakarta (ANTARA News) - Badan Antidoping Dunia (WADA) siap hadir dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dengan tujuan untuk mengawal dan melindungi atlet-atlet yang bersih dari doping dalam mencapai prestasi terbaiknya pada pesta olahraga terbesar Asia itu.

"Segalanya kami lakukan untuk mengawal ambisi atlet yang bersih, dan tim ahli kami siap memberi kesempatan bagi semua peserta untuk terlibat dalam program antidoping dalam suasana informal dan menyenangkan," kata Presiden WADA Sir Craig Reedie seperti dikutip laman resmi OCA yang dipantau di Jakarta, Senin.

WADA sudah menyiapkan tim program Independent Obsever (IO) dan Athlete Outreach (AO) untuk Asian Games ke-18 di Indonesia 18 Agustus hingga 2 September 2018..

Mereka akan memberi penjelasan kepada penyelenggara terkait segala hal mengenai progam pengawasan doping dan memberi kesempatan bagi atlet untuk belajar lebih banyak mengenai pencegahan doping dan sistem untuk menegakkan olahraga yang bersih dari kecurangan itu.

"Asian Games adalah kegiatan yang sangat pernting, dan dari sudut pandang WADA penting bagi kita untuk hadir di sana. Tim kami ahli kami yang sudah berpengalaman akan melihat setiap aspek dalam program antidoping ini," katanya.

Baca juga: INASGOC siapkan 150 petugas anti-doping

Aspek-aspek yang ditinjau antara lain distribusi rencana tes doping, seleksi atlet yang akan dites, notifikasi kontrol doping, dan pengelolaan hasil tes.

Tim WADA nantinya tiap hari akan mengirim laporan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan panitia Asian Games (INASGOC).

Tim juga akan membuat laporan parca penyelenggaraan Asian Games 2018, yang isinya termasuk rekomendasi-rekomendasi untuk kegaitan antidoping pada Asian Games berikutnya.

Baca juga: Sosialisasi mengenai doping terus digencarkan kepada atlet
 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018