Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Gunung Anak Krakataui di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, masih terus menunjukkan aktivitas pada Level II (Waspada) sehingga wisatawan diingatkan untuk tidak mendekat dalam radius dua km dari kawahnya.

Menurut informasi tertulis disampaikan BMKG yang meneruskan hasil pengamatan dan laporan serta rekomendasi aktivitas gunung berapi itu oleh Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau. 

Namun laporan terbaru hingga Selasa sore ini belum disampaikan. Namun berdasarkan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga Selasa pagi tadi, kondisi gunung berapi (305 mdpl) di Lampung Selatan itu menunjukkan cuaca cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah ke arah utara, dan barat daya, dan barat. Suhu udara 22-31 derajad Celsius, kelembaban udara 67-97 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual kondisi gunung berkabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Visual malam baik langsung maupun dari CCTV tertutup kabut. Ombak laut tenang.

Menurut laporan petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Windi Untung, kondisi kegempaan menunjukkan letusan berjumlah 53 kali, amplitudo: 14-43 mm, durasi: 15-73 detik.

Kemudian embusan berjumlah 47 kali, amplitudo 3-26 mm, durasi: 8-45 detik. Kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 25 kali, amplitudo 4-22 mm, durasi: 3-13 detik.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018