"Data ekonomi kita masih lebih baik dari Turki, jadi sentimennya diharapkan hanya sementara"
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, ditutup melemah sebesar 91,37 poin masih terpengaruh sentimen eksternal.

IHSG ditutup melemah 91,37 poin atau 1,55 persen menjadi 5.769,87. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 20,14 poin atau 2,18 persen menjadi 903,08.

Analis Henan Putihrai, Liza Camelia Suryanata di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pelemahan indeks BEI seiring dengan investor yang masih khawatir terhadap gejolak ekonomi yang terjadi di Turki.

"Krisis keuangan di Turki membuat dolar AS cenderung menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, situasi itu berdampak negatif bagi pergerakan saham dunia termasuk di dalam negeri," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, dampak negatif yang datang dari Turki relatif sementara. investor akan kembali mencermati situasi di dalam negeri.

"Data ekonomi kita masih lebih baik dari Turki, jadi sentimennya diharapkan hanya sementara," ucapnya.
 
Ia memproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.750-5.815 poin pada Rabu (15/8) besok dengan kecenderungan menguat terbatas.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (14/8) sebanyak 408.021 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,010 miliar lembar saham senilai Rp9,335 triliun. Sebanyak 114 saham naik, 266 saham menurun, dan 110 saham tidak bergerak nilainya.
 
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 498,65 poin (2,28 persen) ke 22.356,08, indeks Hang Seng melemah 183,64 poin (0,66 persen) ke 27.752,93, dan indeks Strait Times melemah 2,10 poin (0,06 persen) ke posisi 3.243,24.

Baca juga: Investor tahan investasi di negara berkembang, pelemahan IHSG berlanjut

 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018