Sistemnya buka tutup. Dipastikan tidak ada pengalihan arus, hanya sebagian jalan diambil untuk pawai obor hanya separuh jalan
Jakarta (ANTARA News) - Jalan Raya Bogor merupakan salah satu jalur utama di Jakarta Timur, tidak ditutup kendati pada Rabu, kirab obor atau "torch relay" Asian Games 2018 melintas di jalur tersebut.

Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Sukardi, Rabu, mengatakan kirab obor yang akan berjalan dari Lippo Mal Kramat Jati menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hanya mengambil sebagian lajur di Jalan Raya Bogor yakni yang mengarah ke Depok, sehingga kendaraan pun masih diperbolehkan melintas.

"Sistemnya buka tutup. Dipastikan tidak ada pengalihan arus, hanya sebagian jalan diambil untuk pawai obor hanya separuh jalan," tutur Sukadi.

Sukardi memastikan para pembawa obor yang melintas diberikan pengamanan yang maksimal.

"Kita akan kawal depan belakang. Intinya pembawa obor akan aman pada jalurnya. Kita siapkan anggota dan dari instansi terkait untuk pengamanan jalur pawai obor Asian Games ini," ucap dia.

Terkait dengan kekuatan pengamanan sendiri, Sukardi menuturkan ada 200 personel gabungan yang siap mengamankan jalannya kirab obor Asian Games untuk memastikan kirab obor akan berjalan aman.

"Total kami kerahkan 200 personel gabungan TNI Polri dan instansi terkait," katanya.

Kirab obor di Jakarta Timur sendiri, menjadi pembuka bagi perjalanan api abadi tersebut di DKI Jakarta usai dilaksanakan di Bogor Jawa Barat.

Berikut rute Kirab Obor di Jakarta hari ini:

- Lippo Mal Kramat Jati-Gedung Sasono Abdi Guna TMII

- Gedung Sasono Langgeng Budoyo TMII-Lapangan terbuka Gedong

- Lapangan Terbuka-Halte Rawa Bambu Jaksel

- Kolong Flyover Jagakarsa-Pintu Utama Kebon Binatang Ragunan

- Halte Rawa Bambu-Pintu Utama Kebon Binatang Ragunan

- Kebon Binatang Ragunan-Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-Walikota Jakarta Selatan

- Wali Kota Jakarta Selatan-Balai Kota DKI Jakarta

Baca juga: Ratusan warga padati rute pawai obor Asian Games di Pasar Minggu



 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018