Davao, Filipina (ANTARA News) - Presiden Asosiasi Pekerja Televisi Nepal Govinda Dhital mengatakan era digital memunculkan media baru (new media) yang dapat mengurangi jumlah reporter.



"Adanya media baru tersebut setiap orang dapat menyampaikan informasi kepada semua melalui situs jejaring sosial seperi Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya," ujar Govinda Dhital di Davao, Filipina, Rabu.



Pernyataan tersebut disampaikan Govinda Dhital dalam sesi bersama Konferensi Federasi Serikat Pekerja Global Asia Pasifik (Uni Apro) yang berlangsung di Davao, Filipina.



Dhital mengatakan masyarakat tidak tergantung lagi kepada media massa untuk mencari sebuah informasi.



Dengan internet, lanjut dia, masyarakat bisa mendapatkan informasi secara global melalui gawai mereka.



Akibatnya, lanjut dia, media massa bersaing dengan kehadiran media baru itu.



Namun, lanjut dia, ada kelemahan informasi yang disampaikan masyarakat melalui situs jejaring sosial itu.



"Kelemahannya informasi yang disampaikan tanpa verifikasi itu tidak akurat dan valid," kata dia.



Agar media massa tetap eksis, lanjut dia, media harus berperan aktif dalam menyajikan informasi yang akurat dan valid.



"Dengan sendirinya, masyarakat yang ingin mencari informasi yang valid dan akurat tidak akan mencarinya di sosial media," ungkap dia.
 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2018