Jakarta (ANTARA News) - Libur panjang akhir pekan sudah di depan mata. Mungkin Anda sudah merencanakan perjalanan darat bersama keluarga atau kerabat?

Untuk membuat akhir pekan lebih menyenangkan dan menghemat pengeluaran, Chevrolet Indonesia berbagi tip menghemat bahan bakar, yang direkomendasikan oleh Chevrolet Certified Service, sebagai berikut:

1. Lakukan tune-up
Menurut US Environmental Protection Agency (EPA), mesin di-tune-up secara rutin dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar (fuel economy) sebesar 4 persen. Mengatasi masalah kendaraan yang serius, seperti kerusakan sensor oksigen, mampu meningkatkan jarak tempuh hingga 40 persen. Selain itu, jangan mengabaikan indikator pengecekan mesin (check engine light) apabila indikator tersebut menyala.

2. Pompa ban Anda
Ban mobil yang dipompa dengan baik mampu meningkatkan jarak tempuh bahan bakar hingga 3,3 persen. Hal tersebut juga meningkatkan keamanan serta usia penggunaan ban. Ban yang memiliki tekanan udara di bawah rata-rata dapat menurunkan efisiensi bahan bakar sebesar 0,3 persen untuk setiap penurunan sebesar satu pon per-inci persegi dari setiap tekanan udara yang terdapat di empat ban tersebut. Jangan bergantung pada sistem pemantauan tekanan ban untuk mendeteksi ban yang kurang dipompa, sebaiknya periksa ban dengan pengukur tepat setidaknya sebulan sekali, serta cek buku panduan pemilik untuk informasi lebih lanjut.

3. Bersihkan filter
Mobil akan sulit dinyalakan jika ia tidak bisa ‘bernapas’. Saringan udara mobil yang penuh kotoran membuat mesin bekerja lebih keras dan dapat membuat kotoran masuk ke mesin. Menurut EPA, mengganti filter yang kotor dapat menghemat bahan bakar hingga 14 persen. Bagi mobil modern, penggantian filter udara yang kotor atau tersumbat mampu meningkatkan akselerasi mesin.

4. Gunakan pelumas yang tepat
Mengingat minyak pelumas mampu mengurangi gesekan yang membuat mesin bekerja lebih keras, penggunaan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrik mampu menambah efisiensi bahan bakar sebesar satu hingga dua persen.

5. Periksa tutup tangki
Tutup tangki bensin yang longgar atau kurang pas tak hanya memicu peringatan "check engine", namun juga menyebabkan jutaan liter bahan bakar menguap setiap tahunnya. Menutup tangki secara tidak rapat dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebesar satu hingga dua persen.

6. Hindari oversizing
Meskipun pemakaian velg ukuran besar serta ban super-tipis mampu mempercantik tampilan kendaraan, namun hal tersebut dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Velg yang lebih besar mampu melemahkan ketahanan ban, mengurangi beban dan mempengaruhi aerodinamis, menghabiskan bahan bakar lebih banyak, serta dapat mempengaruhi kualitas berkendara. Dalam kasus ekstrem, hal tersebut bisa sangat mempengaruhi pengereman dan penanganan.

7. Rencanakan perjalanan Anda
Mengantar anak-anak ke sekolah? Berbelanja? Rencanakanlah rute dan waktu perjalanan untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Mengapa menggunakan pertamax lebih hemat?

8. Bereskan kargo Anda
Kargo membuat kendaraan anda bekerja lebih keras serta mengonsumsi lebih banyak bensin. EPA mengatakan, tambahan 45 kg memboroskan bahan bakar hingga dua persen, bahkan lebih jika menggunakan kendaraan yang lebih kecil. Rak atap yang padat memangkas efisiensi bahan bakar hingga 5 persen. Sekitar seperempat dari setiap liter bahan bakar digunakan untuk mengatasi hambatan angin, sehingga ketika muatan naik di sisi atas kendaraan, efisiensi bahan bakar menjadi berkurang. Bahkan rak atap yang kosong dapat mempengaruhi aerodinamika mobil, jadi lepaskanlah jika tidak digunakan.

9. Jalankan mobil dengan santai
Menyalakan kendaraan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan saat kendaraan terus bergerak. Jalankan mobil dengan lancar di persimpangan dan jauh dari lampu lalu lintas. Hindari akselerasi yang keras, kecepatan yang berlebihan dan pengereman mendadak yang dapat menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 33 persen di jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan. Anda dapat meningkatkan jarak tempuh anda 10 - 15 persen dengan mengemudi di 90 km/jam dibanding pada kecepatan 104 Km/jam. Menurut Natural Resources Canada, kisaran kecepatan yang paling efisien untuk sebagian besar kendaraan adalah antara 50 km/jam hingga 80 km/jam.

10. Jangan mendiamkan mesin terlalu lama
Jika anda terjebak kemacetan saat cuaca di luar tidak terlalu panas, matikan mesin mobil anda. Mesin dalam kondisi idle secara prinsip mengonsumsi bahan bakar tanpa menambah jarak tempuh. Sebuah mobil mendapat 0 kilometer-per-liter (kpl) saat mesin dalam keadaan diam: walaupun dibutuhkan sedikit bahan bakar untuk menyalakan kembali sebuah kendaraan, kondisi idle selama 15 menit dapat membakar hampir satu liter bahan bakar.

11. Gunakan air conditioner secara bijak
Air Conditioner (AC) mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 10 persen. Jika suhu luar ruangan memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan kipas berkecepatan tinggi untuk menyirkulasi udara ketimbang menurunkan suhu, selain itu hindari penggunaan AC pada kecepatan di bawah 64 km/jam dengan membuka jendela jika kondisi udara luar memungkinkan. Pada kecepatan di atas 72 km/jam, efek hambatan angin menggunakan lebih banyak bahan bakar dibandingkan AC yang menyala.

12. Gunakan gigi yang lebih tinggi
Saat mengemudi dengan transmisi manual, gunakanlah gigi tertinggi jika memungkinkan untuk menjaga putaran mesin tetap rendah, karena revolusi yang lebih rendah menggunakan lebih sedikit bahan bakar. Namun jangan gunakan gigi atas berlebihan jika tidak ingin mesin mobil anda mogok. Jika Anda mengemudi dengan transmisi otomatis, lepaskan kaki Anda dari pedal gas agar transmisi “berubah” ke gigi yang lebih tinggi. Semua mobil Chevrolet dengan transmisi otomatis menggunakan transmisi enam kecepatan dengan rasio gigi atas lebih tinggi untuk mengurangi putaran mesin pada kecepatan jelajah, sehingga dapat menghemat bahan bakar.

13. Gunakan cruise control
Jika kendaraan anda dilengkapi dengan cruise control, gunakanlah teknologi ini terutama di jalan tol. Cruise control mencegah kecepatan berlebihan dan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui akselerasi dan deselerasi lembut. Teknologi ini sangat efektif bila digunakan dengan transmisi dalam mode "ekonomis" atau "otomatis". Jangan gunakan cruise control dalam hujan lebat atau di jalan yang sangat licin.

14. Turunkan atau netralkan gigi saat berhenti
Saat mengendarai kendaraan bertransmisi otomatis dalam labu lintas yang bergerak lambat, anda kemungkinan dapat menabrak mobil di depan karena kendaraan transmisi otomatis cenderung bergelincir ke depan. Turunkan gigi mobil untuk berhenti jika mengendarai transmisi manual.

Baca juga: Trik berkendara hemat bahan bakar

Baca juga: Honda cetak rekor efisiensi bahan bakar Guinness World RecordsTM
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018