Padang (ANTARA News) - Puluhan anggota DPRD Sumatera Barat tidak menghadiri Sidang Paripurna Istimewa dengan agenda mengikuti pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di ruang utama Gedung DPRD Sumbar, Kamis.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius, Guspardi Gaus beserta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit banyak terlihat kursi dewan yang kosong di Padang.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius mengakui banyak anggota dewan yang tidak dapat hadir dalam sidang paripurna istimewa ini.

"Seharusnya anggota dewan hadir dalam sidang ini karena mendengarkan pidato kenegaraan," kata dia.?

Menurut Arkadius jumlah yang tidak hadir jumlahnya hampir setengah dari seluruh anggota dewan, mereka tidak? dapat mengikuti sidang yang beragendakan pidato presiden dalam rangka HUT RI ke-73?

"Dari informasi yang didapat anggota dewan yang tidak hadir tersebut sedang ada kegiatan reses ke daerah pemilihan," kata dia.

Sidang paripurna istimewa tersebut juga dihadiri unsur Forkopimpa seperti Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Damisnur, Kajati Sumbar Priyanto, Danrem 0312/ Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, Danlantamal, dan lainnya.?

Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim ketika memimpin sidang mengatakan prinsipnya pidato kenegaraan ini merupakan refleksi rasa syukur masyarakat Indonesia atas nikmat kemerdekaan yang didapatkan melalui perjuangan yang sangat berat.

"Dengan mensyukuri nikmat kemerdekaan ini dapat menumbuhkan semangat dan nilai kemerdekaan dalam sanubari seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Ia mengatakan pembangunan secara nasional telah merata dilaksanakan sampai ke pelosok dan pulau terluar yang selama ini belum tersentuh. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah mencapai 70,81 dan membawa Indonesia berada di posisi 113 dari seluruh negara di dunia.

Selain itu pendapatan per kapita masyarakat sudah mencapai Rp47,9 juta dan angka kemiskinan terus menurun hingga 10,7 persen pada Maret 2018.

"Hasil tersebut merupakan prestasi semua elemen bangsa, namun masih banyak tugas dan kewajiban yang harus dilakukan sesuai tugas dan fungsi masing-masing," kata dia.

Baca juga: Pengamanan komplek DPR/MPR diperketat saat sidang Paripurna tahunan
Baca juga: MPR persiapkan sidang tahunan 2018

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018