Prinsip kemandirian APBN tersebut ditunjukkan dengan peran penerimaan perpajakan yang semakin besar sebagai penyumbang utama pendapatan negara."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kemandirian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan semakin mengutamakan dan mengandalkan pendanaan pembangunan dari sumber-sumber penerimaan di dalam negeri.

"Prinsip kemandirian APBN tersebut ditunjukkan dengan peran penerimaan perpajakan yang semakin besar sebagai penyumbang utama pendapatan negara," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU APBN 2019 beserta nota keuangannya, pada Rapat Paripurna DPR di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis.

Presiden menyampaikan, pada 2014, sumbangan penerimaan perpajakan dalam APBN mencapai 74 persen atau Rp1.146,9 triliun dan pada 2018 diperkirakan meningkat mencapai 81 persen dari penerimaan APBN atau Rp1.548,5 triliun.

Semakin tingginya peranan pajak dalam mendanai APBN tidak terlepas dari upaya Pemerintah untuk terus memperbaiki kinerja perpajakan, melalui kebijakan, strategi perpajakan, dan implementasi reformasi pajak yang berkelanjutan, serta didukung oleh peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Presiden mengatakan, reformasi perpajakan berkelanjutan terus dilaksanakan. Pada 2016 dan 2017, Indonesia telah berhasil melaksanakan program tax amnesty yang menjadi awal dari era baru kepatuhan perpajakan di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga menggali sumber-sumber penerimaan. Pemerintah juga akan terus menjaga iklim investasi dan kemajuan dunia usaha domestik dengan kebijakan insentif perpajakan.

Pemerintah telah mengeluarkan pengaturan pajak khusus sebagai insentif untuk usaha kecil dan menengah, serta melakukan perluasan basis pajak sebagai kelanjutan hasil Tax Amnesty melalui Automatic Exchange of Information (AEoI).

"Ke depan, kebijakan perpajakan diharapkan juga lebih akomodatif menghadapi tren ekonomi digital dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam mendukung administrasi perpajakan," kata Presiden.

Baca juga: Jokowi janji berupaya jaga inflasi 3,5 persen

Baca juga: Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo

Baca juga: Presiden: Alokasi anggaran infrastruktur 2019 Rp420,5 triliun

Baca juga: Pemerintah anggarkan Rp487,9 triliun untuk pendidikan

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018