Jakarta (ANTARA News) - Sony mengumumkan telah menjual  tiga juta unit Playstation VR (PSVR) hingga Juli tahun ini, menunjukkan popularitas gadget tersebut sedikit menurun sejak peluncuran perdananya pada musim gugur 2016.

Sony berhasil menjual dua juta unit PSVR pada akhir tahun 2017, menandakan produsen konsol game tersebut telah menjual jutaan unit lainnya hanya dalam waktu delapan bulan terakhir.

Lebih lanjut, Sony sudah menjual 21,9 juta game dan simulasi PSVR, jumlah yang impresif di tengah beberapa pemberitaan negatif mengenai virtual reality akhir-akhir ini.

Fakta bahwa Sony sering membanggakan tentang penjualannya di saat pesaingnya Oculus dan HTC membisu terkait angka penjualan banyak menunjukkan mengenai kesuksesan PSVR.

Hal itu dimungkinkan mengingat gadget ini hanya membutuhkan konsol PS4 dan bukan PC super mahal seperti HTC Vive serta Oculus Rift. Selain itu ada banyak konten berkualitas tinggi dalam PSVR, dengan 340 game sejauh ini.

Bicara soal konten, Sony sedang merayakan pencapaian itu dengan mengumumkan jadwal peluncuran dua game terbarunya. Simulasi pertarungan tinju versi VR yakni "Creed: Rise to Glory", diadaptasi dari film berjudul sama, yang bakal dirilis pada 25 September dengan layanan pre-order dimulai hari ini.

Layanan pre-order juga diluncurkan untuk game bergenre first person shooter  (FPS) fiksi ilmiah yakni "Evasion" yang akan dirilis pada 9 Oktober.

Sony juga mengumumkan bahwa game VR terlaris sejauh ini adalah "The Elder Scrolls V: Skyrim VR", disusul "Playstation VR Worlds, "Rec Room" dan "Resident Evil 7 biohazard".

Demikian dilansir ANTARA News dari engadget.com. 

Baca juga: Sony rilis PlayStation 4 Pro edisi terbatas 
 

Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018