"Konsentrasi kita ke depan seharusnya adalah untuk menggerakkan sektor riil, manufaktur untuk ekspor, dan juga ada pariwisata di sana"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menginginkan pemerintah terus fokus meningkatkan kinerja sektor riil serta pariwisata karena dapat meningkatkan devisa negara.

"Poinnya tidak fokus kepada berapa angka patokan kurs, tetapi bagaimana upaya membentuk devisa ke depannya," kata Hariyadi Sukamdani di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, perlu dicontoh negara seperti Thailand yang memiliki daya ekspor yang fenomenal baik di bidang manufaktur maupun pengembangan pariwisata mereka yang juga terkemuka.

Ia mengingatkan bahwa pariwisata jangan sampai diabaikan atau terlupakan, karena hal tersebut bila dikelola dengan baik juga akan mampu menghasilkan devisa yang besar.

"Konsentrasi kita ke depan seharusnya adalah untuk menggerakkan sektor riil, manufaktur untuk ekspor, dan juga ada pariwisata di sana," katanya.

Ketua Apindo meyakini bila seluruh aspek tersebut digerakkan secara satu kesatuan yang saling selaras, maka pertumbuhan ekonomi ke depannya juga dapat melebihi dari 5,3 persen per tahun.

Baca juga: Pariwisata diyakini mampu perkuat cadangan devisa
Baca juga: BI: Cadangan devisa sangat cukup, tahan modal keluar

Baca juga: Menkeu: Pengurangan impor peluang bagi industri dalam negeri
 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018