"Belum dapat dipastikan kapan ruas jalan menuju Tembagapura khususnya di mile 58-mile 66 dibuka"
Jayapura (ANTARA News) - Pasca penembakan yang terjadi Jumat pagi (17/8) terhadap kendaraan milik PT Freeport Indonesia di mile 65 Tembagapura,  maka manajemen menutup akses ke Tembagapura, Papua.

"Memang betul saat ini ruas jalan menuju dan dari Tembagapura ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata juru bicara PT Freeport Riza Pratama kepada Antaranews dari Jayapura, Papua, Jumat.

 Riza Pratama mengatakan saat ini akses jalan ke Tembagapura ditutup karena aparat keamanan sedang melakukan penyisiran.

"Belum dapat dipastikan kapan ruas jalan menuju Tembagapura khususnya di mile 58-mile 66 dibuka, karena aparat keamanan saat ini sedang bekerja untuk mengamankan kawasan itu," kata Riza Pratama.

Jubir PT Freeport mengakui, seorang karyawan mengalami luka ringan di lengan ketika beberapa tembakan mengatrah ke kendaraan pemeliharaan yang dikemudikannya di mile 65.

"Penembakan di ruas jalan tambang utama Timika-Tembagapura merupakan yang pertama sejak 5 Juni lalu, dimana bus milik PT Freeport ditembak di mile 61," kata Reza Pratama.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengakui, kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Jumat pagi (17/8) sekitar pukul 06.20 WIT melakukan penembakan terhadap kendaraan jenis truk yang melintas di mile 65, di Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Penembakan yang terjadi sekitar 200 meter dari check point 66 itu mengenai truk Iveco Flat Bed Mecanic dengan no lambung 02.1022 yang dikemudikan Jonatan Sopaheluwakan.

Baca juga: Jalan Timika-Tembagapura sudah aman setelah insiden penembakan konvoi Freeport


 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018