Jakarta (ANTARA News) - Warga Kampung Akuarium Penjaringan Jakarta Utara mengikuti Lomba Gerobak Memori untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-73 Indonesia sebagai pengingat sejumlah tempat sebelum digusur beberapa waktu sebelumnya.

Baca juga: Tiang bendera bambu di Kampung Akuarium dipasang dini hari

"Lomba ini dibantu oleh seorang seniman dari Jepang, namanya Jun Kitazawa. Tahun lalu juga dia membantu di sini," kata Ketua RT 012/004 Topas Juanda di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Cerita dari warga Kampung Akuarium setelah setahun digusur

Topas mengatakan gerobak memori tersebut dibuat menyerupai beberapa tempat dan bangunan yang ada di Kampung Akuarium sebelum digusur dan dibongkar.

Gerobak tersebut antara lain berbentuk jembatan merah, kapal nelayan, gerobak penjual makanan, bangunan pendidikan anak usia dini (PAUD), penjual layangan dan tugu Monas.

"Ada juga gerobak berbentuk Museum Bahari yang beberapa waktu terbakar yang dibuat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Penjaringan," ujar Topas seraya menyebutkan warga Kampung Akuarium terdiri atas 85 kepala keluarga dan kurang lebih 300 jiwa.

Sementara itu, Ketua RW 004 Eka Putra menuturkan warga bekas Kampung Akuarium saat ini menempati rumah-rumah semipermanen untuk sementara.

Baca juga: Cerita Lebaran dari Kampung Akuarium

"Menurut rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di sini akan dibangun permukiman untuk warga terdampak penggusuran yang terjadi sebelumnya. Bentuknya mungkin kampung deret atau rumah susun," jelasnya.

Baca juga: Harapan warga kampung Akuarium saat Lebaran

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018