Mekkah (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan jamaah caloh haji tidak melaksanakan upacara bendera  peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 di pemondokan-pemondokan mereka di Tanah Suci.

"Sedianya kita akan mengadakan upacara khusus, tapi karena ini di negara orang, maka atas masukan dari berbagai pihak maka sebaiknya kita tidak lakukan," kata Menteri Agama di Mekkah, Jumat.

Amirul Hajj Indonesia itu mengatakan upacara 17 Agustus tidak dilakukan di hotel jamaah dan Kantor Urusan Haji Indonesia. Akan tetapi, upacara itu tetap dilakukan di Konsulat Jenderal dan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi.

Kendati demikian, Lukman mengatakan bangga dengan jamaah meski tidak ada upacara bendera di tempat terdekat mereka, karena mereka tetap antusias mengingat  HUT negaranya.

"Saya tadi bertemu dengan jamaah haji kita dan mereka sangat antusias. Bahkan mereka ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus dan itu dilakukan secara spontan. Saya merasa bahagia karena ke-Indonesiaan jamaah haji kita tetap terjaga," katanya.

Lukman memuji perilaku patriotik jamaah calon haji Indonesia itu yang selalu ingat dengan Hari Proklamasi Indonesia.

"Mudah-mudahan semangat ini tetap ada bahwa dengan kita tetap merdeka maka kita tetap mampu memberikan yang terbaik buat negara kita," kata dia.

Upacara bendera pada tahun lalu sempat digelar di beberapa hotel jamaah dan kantor daerah kerja. Akan tetapi, dengan berbagai pertimbangan tahun ini tidak ada kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan dengan memgibarkan bendera Indonesia, kecuali di tempat tertentu.

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Menag ingatkan jamaah-petugas untuk jaga fisik jelang Armina
Baca juga: Cerita Johanis si bocah pemanjat tiang bendera
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018