Dalam babak penyisihan terakhir yang diselenggarakan di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, Nurul mencatat waktu dua menit 18,64 detik yang berada di urutan ketujuh setelah catatan waktu perenang Hong Kong, Toto Kwan To Wong.
Baca juga: PON 2016 - Nurul Fajar pecahkan rekor 100m gaya punggung
Catatan waktu teratas babak penyisihan nomor tersebut dicapai oleh perenang Yaxin Liu dari China dengan waktu dua menit 09,52 detik.
Selain Nurul, wakil Indonesia pada nomor 200 meter gaya punggung putri adalah Yessy Venisia Yosaputra tapi gagal lolos ke final.
Sementara itu upaya maksimal juga ditunjukkan oleh empat perenang putri Indonesia yang berkompetisi pada nomor 4x100 meter gaya bebas putri.
Adinda Larasati Dewi, Ressa Kania Dewi, Sagita Putri Krisdewayanti, dan Patricia Yosita Hapsari berhasil melaju ke final dengan torehan waktu tiga menit 52,49 detik.
Tim putri Indonesia itu berada di urutan ketujuh, cukup jauh dari tim putri China yang mencatatkan waktu tiga menit 40,32 detik di peringkat pertama.
Prestasi baru juga ditorehkan oleh Vanessa Evato yang mencetak rekor nasional pada nomor 100 meter gaya dada putri dengan waktu satu menit 09,78 detik.
Meskipun telah melampaui rekornya sebelumnya satu menit 09,89 detik dalam gelaran 48th Singapore National Age Group (SNAG) 2017, Vanessa belum berhasil lolos ke final Asian Games 2018.
Wakil Indonesia lainnya, Azzahra Permatahani, juga gagal maju ke babak final nomor 100 meter gaya dada putri.
Baca juga: Azzahra tunjukkan kualitas dengan raih dua emas ASG
Baca juga: Siman incar medali nomor 50 meter gaya punggung
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
