Para peserta jalan sehat ini melakukan star dari Lapangan Pasamaturukang dan berjalan kaki menempuh jarak sekitar lima kilometer melalui rute memutar ke arah Polres Jeneponto, hingga mengintari rumah jabatan bupati.
Di tengah perjalanan, peserta jalan sehat ini disambut dan dihibur oleh sekitar 750 anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan berpakaian warna merah bertuliskan "BUMN Hadir untuk Negeri, HUT ke-73 RI, sambil menampilkan tarian Ganrang Bulo.
Peserta jalan sehat yang didominasi kaum ibu dan anak-anak itu ada juga yang mengambil jalan pintas, tidak sesuai rute. Peserta jalan sehat finis sama dengan star di Lapangan Pasamaturukang.
"Jalan sehat ini, selain bagus buat kesehatan juga meramaikan wilayah Jeneponto karena jarang ada kegiatan begini. Siapa tahu kami bisa mendapatkan hadiah motor atau hadiah hiburan, seperti kulkas atau mesin cuci," kata salah seorang peserta jalan sehat, Irmawati.
Sementara itu panitia pelaksana jalan sehat telah menyediakan kartu undian bagi peserta dengan berbagai macam hadiah, antara lain satu unit sepeda motor dan hadiah hiburan seperti kulkas, mesin cuci, dan hadiah menarik lainnya.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk penyaluran dana CSR," ujar Deputi Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN, Hambra di sela pelepasan peserta jalan sehat tersebut.
Hambra didampingi Bupati Jeneponto Iksan Iskandar beserta jajaran pejabat BUMN seperti Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris PT Semen Tonasa, Benny Wendry, perwakilan PT IKI dan PT KIMA serta PT Semen Tonasa.
Menurut Hambra, pelaksanaan jalan sehat ini merupakan rangkaian dari kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri yang lokasi pelaksanaannya bergantian setiap tahun. Dan, tahun ini dipusatkan di Kabupaten Jeneponto. "Kegiatan tahun ini tidak dilaksanakan di ibu kota provinsi karena kami ingin keberadaan BUMN bisa dikenal masyarakat secara luas," paparnya.
Hambra mengatakan BUMN merupakan milik rakyat, sehingga perlu disinergikan agar masyarakat mengetahui akan eksistensi perusahaan milik negara. "BUMN milik bersama, dan kami ditugaskan untuk bersama-sama rakyat sebagai bagian dari tujuan BUMN Hadir untuk Negeri. Fungsi BUMN memberikan kontribusi pada negara serta bertanggung jawab kepada masyarakat untuk menyukseskan pembangunan bersama pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BUMN melalui program corparate social rensponsibility (CSR) kepada masyarakat Jeneponto, termasuk pemberian bantuan sosial lainnya kepada mereka yang membutuhkan. "Kegiatan jalan sehat ini bagian dari CSR. Kami menitipkan kepada jajaran direksi serta masyarakat sama-sama menjaga BUMN untuk membantu kita," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan terima kasih kepada jajaran direksi BUMN yang hadir pada acara tersebut.
Iskandar juga memperkenalkan Jeneponto memiliki banyak potensi untuk dikembangkan karena selain daerah ini kaya akan perikanan, termasuk rumput laut dan minyak, juga di wilayah dataran tinggi kaya akan perkebunan seperti jagung, beras dan sayur mayur.
Potensi lain yang dimiliki Jeneponto, tambah dia, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan pembangkit listrik lainnya di Jeneponto dikelola investor yang dibeli PT PLN persero sehingga menandakan bahwa daerah ini semakin maju dan terus mengejar ketertinggalannya. "Masyarakat Jeneponto belum mahir berbisnis, tapi ke depan saya yakin akan dapat meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya seraya berharap kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri ini bisa berkelanjutan.
Tidak hanya gerak jalan sehat, PT Semen Indonesia sebagai koordinator pelaksana kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Sulsel juga telah menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat di salah satu wilayah di Jeneponto.
Selain jalan sehat, sebelumnya kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri juga dilaksanakan upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI yang dipusatkan di Lapangan Bontoramba Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini merupakan instruksi dari Kementerian BUMN melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 yang dilaksanakan serentak secara nasional.
Untuk wilayah Sulsel, PT Semen Indonesia bertindak sebagai koordinator pelaksanaan BHUN 2018, bekerja sama dengan PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) dan PT Industri Kapal Indonesia (IKI).
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
