Pemain kami adalah pemain-pemain muda dan kurang jam terbang dibandingkan Jepang Dan kekalahan ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi tim kami
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola tangan putri Jepang membungkam  Malaysia dengan skor telak 64-3 dalam penyisihan grup B Asian Games 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Minggu.

Pelatih Malaysia Syihabuddin Ismail ditemui usai pertandingan itu di GOR POPKI Cibubur Minggu (19/8) mengatakan bahwa kekalahan terbesar tersebut merupakan sebuah pengalaman berharga yang nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perkembangan timnas bola tangan putri Malaysia.

“Pemain kami adalah pemain-pemain muda dan kurang jam terbang dibandingkan Jepang Dan kekalahan ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi tim kami,” katanya.

Jepang memang sejak pluit awal dibunyikan, sudah lakukan serangan. Hasilnya di detik ke 38 Sayo Shiota langsung membobol gawang Malaysia setelah menerima umpan manis dari Aya Yokoshima.

Serangan demi serangan terus dilakukan oleh anak asuh dari pelatih Jepang asal Denmark Ulrik Kirkely yang pada akhirnya usai babak pertama Jepang unggul telak dengan skor 32-2 setelah pada menit ke-19 dan 27 kapten timnas Malaysia berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Minami Itano.

Memasuki babak kedua Jepang tak ingin mengendorkan serangganya. Justru di menit ke 30.25 detik babak kedua Nozomi Hara menambahkan keunggulan menjadi Jepang 33-2.

Skor milik Jepang terus meningkat serangan demi serangan yang dimotori oleh kapten timnas Nozomi Hara membuat pertahanan Malaysia kucar kucir sehingga sampai menit 55 skor di papan skor menunjukkan 59-2.

Memasuki menit ke 56, Norsyamini Nazri memperkecil ketertinggalan Malaysia dari yang semula 59-2 menjadi 59-3.

Memasuki menit ke 60 timnas Jepang melalui Shiota dan Fujito bergantian memajukan bola ke gawang yang dijaga oleh Hafizah Nurul sehingga skor menjadi 64-3 sampai peluit akhir babak kedua dibunyikan.

Kemenangan terhadap Malaysia membuat Jepang kokoh di puncak grup B bola tangan putri.

Pelatih Jepang Ulrik Kirkely mengatakan bahwa tim Jepang memang sudah memiliki pembinaan usia dini yang lebih baik, sehingga permainan anak-anak yang diasuhnya juga bermain dengan sangat baik.

“Mereka (Malaysia) pemain muda, saya rasa mereka akan bisa berkembang dan bola tangan mereka pasti akan terus maju,” tambahnya.
    
Dalam pertandingan itu pencetak gol terbanyak adalah Tomomi Kawata dari Jepang. Sedangkan dari Malaysia adalah Atifah Farah dengan jumlah gol dua.

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018