Jakarta, (ANTARA News) - Permainan "double play" dari timnas sofbol putri Chinese Taipei di akhir inning belum mampu menundukkan laju dari timnas Jepang di jalur medali emas Asian Games 2018.

Sofbol Jepang akhirnya mengakhiri perlawanan sofbol putri Chinese Taipei dengan skor akhir 3-1. 

Pada inning ketujuh, peluang Chinese Taipei menyamakan skor nyaris terjadi setelah mematikan dua pelari base Jepang sekaligus dalam satu waktu (double play).

Namun sofbol putri Jepang yang merupakan runner up kejuaraan dunia 2018 tampil lebih disiplin menjaga base serta mampu meredam perlawanan Chinese Taipei yang baru panas di inning terakhir.

Pada awal pertandingan Jepang langsung tampil agresif dengan menciptakan tiga poin. Hingga inning ketiga, skor belum berubah antara Jepang melawan Chinese Taipei, yaitu 3-0 untuk keunggulan Jepang.

Tekanan dari pitcher Jepang Yamato Fujita mampu menciptakan strike out bagi batter atau pemukul sofbol Chinese Taipei hingga inning ketiga.

Berganti memasuki inning keempat, pitcher Chinese Taipei Yating Tu mengambil alih di posisi pelempar, menggantikan rekannya Suhua Lin sebagai pelempar bola dari tim sofbol Chinese Taipei. Namun pergantian tersebut belum mampu menciptakan angka bagi Chinese Taipei.

Yukari Hamamura giliran masuk menjadi pitcher sofbol Jepang dan langsung menciptakan strike out pada kesempatan pertama pemukul Chinese Taipei di inning keempat.

Hingga akhir Chinese Taipei hanya mampu menambah satu skor untuk menyerah 1-3 terhadap Jepang. Dengan kemenangan kedua ini Jepang menjaga peluang untuk meraih medali emas sofbol Asian Games 2018.

Baca juga: Sofbol Indonesia menyerah 0-7 dari Jepang

Baca juga: Besok, "Big Match" sofbol akan tersaji

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018