Kalau putri memang masih belum dan jauh dibandingkan negara-negara lain
Jakarta (ANTARA News) - Empat atlet putri Indonesia yang tampil pada hari kedua pertandingan cabang olahraga gulat nomor gaya bebas Asian Games 2018 menderita kekalahan dari lawan-lawannya di Arena Assembly Hall, JCC Jakarta, Senin.

Keempat pegulat putri itu masing-masing Dewi Ulfah di kelas 53 kg kalah saat melawan Ti Ha Phuong Pham (Vietnam) di babak perdelapan final, kemudian Mutiara Ayuningtias yang berlaga di kelas 57 kg juga harus mengakui keunggulan Nabira Esenbaeva asal Uzbekistan.

Nasib serupa dialami Dewi Atiya yang takluk dari Ayaulym Kassymova (Kazakhstan) di kelas 62 kg, serta Eka Setiawati yang tinggal selangkah masuk zona medali dihentikan Yuki Irie (Jepang) pada babak perempat final kelas 50 kg.

Pelatih gulat Indonesia Fathur Rahman yang ditemui di sela pertandingan mengakui bahwa atlet-atletnya kalah kualitas dibandingkan lawan dan secara khusus memang tidak menargetkan apa pun di Asian Games kali ini.

"Kalau putri memang masih belum dan jauh dibandingkan negara-negara lain. Target dari putri tidak ada medali. Harapannya ada di putra," ujarnya.

Sementara itu, para pegulat putri juga memilih tidak berkomentar usai bertanding dan langsung masuk ke ruang ganti atlet.

Khusus pertandingan hari ini, meski kalah, tapi harapan meraih medali perunggu masih terbuka di babak repechage, dengan catatan menunggu hasil pertandingan lain, kemudian menang atas lawannya di babak yang sama.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2018