Jakarta (ANTARA News) - Dua perenang Indonesia akan bertanding ke final nomor 50 meter gaya punggung putra dan nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra di Stadion Akuatik, GBK, Senin malam.

Atlet renang unggulan Indonesia I Gede Siman Sidartawa melaju ke final nomor 50 meter gaya punggung putra setelah menempati posisi pertama dengan catatan waktu 25,01 detik dalam babak kualifikasi yang berlangsung Senin pagi.

Siman Sidartawa lebih unggul dari perenang China Xu Jiayu yang membukukan waktu 25,12 detik serta atlet Jepang Irie Ryosuke yang finis dalam 25,25 detik.

Dengan catatan tersebut, Siman memiliki peluang untuk mengantongi medali untuk Indonesia dan mengukir sejarah baru untuk prestasi renang Indonesia di Asian Games.

Sementara itu, untuk nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, atlet renang Indonesia yang akan berlaga adalah Triady Fauzi Sidiq setelah setelah finis dengan catatan waktu dua menit 3,32 detik dalam babak penyisihan.

Triady akan melawan perenang unggulan Jepang Kosuke Hagino yang membukukan waktu satu menit 59,76 detik dalam babak penyisihan dan menempati posisi pertama.

Sementara dalam nomor 800 meter gaya bebas putra yang baru kali ini dilombakan dalam Asian Games, Indonesia belum berhasil mengirim perwakilannya, meski Aflah Fadlan Prawira unggul dalam heat 1 dengan catatan waktu delapan menit 3,87  detik.

Perenang unggulan China peraih medali Olimpiade Sun Yang memiliki peluang yang besar dalam final nomor tersebut dengan catatan waktu tujuh menit 48,87 detik dalam penyisihan dengan jeda tajam diikuti atlet Jepang Shogo Takeda dengan catatan waktu tujuh menit 53,24 detik.

Ada pun untuk putri, Ananda Evato dalam nomor 200meter gaya dada putri membukukan waktu dua menit 35,33 detik dan berada dalam posisi sembilan dalam penyisihan sehingga gagal melaju ke final.

Selain itu, Patricia Yosita Hapsari yang bertanding dalam nomor 100 meter gaya bebas putri finis dengan catatan 57,40 detik dan berada dalam posisi 12 juga belum berhasil meraih tiket ke final.

Baca juga: Siman Sidartawa pecahkan rekornas

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018