Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim renang Indonesia Albert C. Sutanto mengatakan bahwa berenang miring ke kanan menjadi faktor kegagalan atlet I Gede Siman Sudartawa untuk menyumbang medali bagi Indonesia.

Harapan Siman untuk meraih medali di nomor 50 meter gaya punggung putra pupus setelah finis di posisi kelima dengan waktu 25,29 detik, sementara saat babak penyisihan di hari yang sama ia membubuhkan catatan waktu lebih baik 25,01 detik sekaligus menempati posisi pertama.
 
"Kalau berdasarkan analisis pelatih, berenangnya sedikit miring ke kanan sehingga dia mepet dengan tali lintasan. Itu mengakibatkan saat penyisihan pagi dia hanya membuat 37 gerakan, tetapi di final ada 40 gerakan," ujar Albert kepada wartawan di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Senin malam.

Baca juga: Siman Sidartawa pecahkan rekornas

Emosi dan kehilangan fokus menjadi faktor lain yang menyebabkan Siman tidak tampil optimal, padahal dari sisi fisik dan mental dia dinilai sudah siap.

Jika dapat menyamai waktunya pada babak penyisihan, Siman akan memenangi perunggu, setelah perenang China Xu Jiayu di peringkat pertama dengan waktu 24,75 detik dan perenang Jepang Irie Ryosuke di peringkat dua dengan waktu 24,88 detik.

Perenang 23 tahun itu tidak bisa menutupi kekecewaannya dalam perlombaan final yang juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo itu.

Seusai berlomba, Siman tampak bersalaman dengan Xu Jiayu yang berada di line sebelahnya dengan tersenyum. Setelah itu, ia berjalan kulai meninggalkan kolam renang.

"Mungkin Dewi Fortuna belum berpihak sama dia," kata Albert.

Baca juga: Perenang Siman akui kurang fokus saat berlaga

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018