Jakarta (ANTARA News) - Nicky Minaj mengungkapkan rasa kecewanya, setelah album terbarunya "Queen" tidak bisa menembus posisi puncak di Billboard 200 dan hanya berada tepat di bawah posisi Travis Scott yang sudah menetap selama dua minggu. Sementara itu, Travis Scott menggandeng Kylie Jenner untuk promosi albumnya.

Nicky begitu marah, sampai-sampai dia menyebut kalau dirinya tertawa melihat kenyataan pahit tersebut dan menuliskannya lewat akun Twitter yang akhirnya ramai diserbu netizen.

"Aku meletakkan keringat dan air mata untuk menulis album, hanya untuk Travis Scott agar Kylie Jenner memposting soal tur dan mengajak orang untuk datang melihatnya dan Stormi. lol. Aku benar-benar tertawa #Queen memecahkan rekor untuk jadi nomor 1 di 86 negara. Terimakasih Yesus & terimakasih untuk semua fansku," tulis Nicky lewat akun Twitter-nya.

Nicky secara khusus juga menyebut bahwa dia keberatan dengan Scott yang membundling album "Astroworld" dengan tiket turnya. Kemudian Scott  juga mengajak Kylie Jenner, pacarnya untuk mempromosikan bundling tersebut. Ditambah, Kylie juga membawa anaknya yang baru berusia 6 bulan.

Nicky juga menyalahkan Spotify karena mengancam akan menghukumnya sebagai pembalasan karena memulai debut "Queen" terlalu dini di acara radio Beat 1 dibanding Apple Music dan menuduh bahwa labelnya, Republic Records, mundur dari pertarungan lantaran takut artisnya, Ariana Grande, angkanya bakal disabotase juga.

Namun dalam sebuah pernyataan yang diberikan pada Variety, Spotify membantah tuduhan Nicky. Perusahaan tersebut mengatakan akan terus menjadi penggemar Nicky Minaj.

Kasus yang dialami Nicky Minaj sebenarnya bukan yang pertama. Penjualan album yang dibundel dengan tiket tur oleh Billboard yang dianggap menjengkelkan ini akhirnya disalahgunakan. Beberapa musisi yang pernah bermasalah adalah Bon Jovi ke Kenny Chesney dan Taylor Swift ke Metallica, demikian dilansir The Ringer.
 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018