Smartphone OnePlus selalu bermitra dengan T-Mobile, namun dari kabar itu menunjukkan bahwa versi OnePlus 6T yang diluncurkan di toko-toko gadget dikabarkan akan "dioptimalkan" untuk jaringan T-Mobile.
Namun, terdapat semacam kendala dalam kemitraan sangat eksklusif ini. Laporan tersebut menunjukkan, "satu-satunya kendala dalam peluncuran di Amerika Serikat berasal dari pengujian yang disyaratkan oleh T-Mobile untuk mendapatkan sertifikasi jaringan. OnePus masih dalam proses untuk mendapatkan syarat yang disebut 'persetujuan teknis' untuk gadget ini, menurut seorang narasumber. Kegagalan mendapatkan persetujuan tersebut dapat menimbulkan penundaan peluncuran.
Walaupun kabar itu menunjukkan adanya kontrak eksklusif dengan perusahaan operator tersebut, hal tersebut juga menyinggung peluncuran versi global smartphone itu secepatnya. "Kendati demikian, perusahaan akan tetap menjual versi standar globalnya yang telah dibuka dan bisa berperasi dengan jaringan AT&T atau T-Mobile."
Lebih lanjut, kabar ini juga mengklaim bahwa OnePlus 6T akan sedikit lebih mahal dibandingkan dua smartphone seri T sebelumnya sejauh ini.
Kabarnya, OnePlus 6T akan dibanderol seharga 550 dolar Amerika (sekitar Rp8,01 juta), 20 dolar Amerika (sekitar Rp291.579) lebih mahal dari harga OnePlus 6.
Selain itu, kabarnya juga produsen smartphone ini memiiki ambisi cukup besar dalam waktu mendatang, yang meliputi peluncuran smartphone 5G, dan juga akan bermitra dengan sebuah perusahaan operator Amerika Serikat, demikian dilansir firstpost.com.
Baca juga: 3 minggu rilis, OPPO Find X merah paling laris
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
