Jatim dukung penanganan darurat gempa Lombok

Siang kemarin kami ditelepon Pak Wapres (Jusuf Kalla, red.), kalau nanti rehab memerlukan material dari Jakarta, enggak efisien, ya, paling kirim stok dari Jatim, karena lebih dekat,

Mataram, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh penanganan darurat bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Mataram, Selasa, mengutarakan Pemprov Jatim berkomitmen membantu segala hal yang dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam proses penanganan, pemulihan, dan masa rehabilitasi pascabencana.

"Siang kemarin kami ditelepon Pak Wapres (Jusuf Kalla, red.), kalau nanti rehab memerlukan material dari Jakarta, enggak efisien, ya, paling kirim stok dari Jatim, karena lebih dekat," kata Soekarwo yang ikut dalam kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan saat ini Pemprov Jatim sudah berada di Lombok dengan membawa sejumlah kelompok pengusaha yang berhubungan dengan proses rehabilitasi di bidang material, mulai dari kelompok pengusaha semen, distributor semen, dan aspal untuk memecah batu dan untuk kepentingan-kepentingan perbaikan lainnya.

"Kalau prioritas rehabilitasi pasti material, kalau dibutuhkan tenaga, tukang kita siap, contoh saat Gunung Kelud meletus, 14.230 rumah kita selesaikan dalam satu bulan," katanya.

Sebelumnya, katanya, Pemprov Jatim telah mengirimkan bantuan berupa 63 dokter spesialis, 58 dokter umum, 108 perawat, lima bidan, lima psikologi, dan rumah sakit apung dari Universitas Airlangga.

"Kita juga sudah mendirikan los kesehatan, ada juga bahan logistik, obat-obatan, petugas untuk farmasi medis, dapur umum di Kecamatan Pemenang, ada tenda 80, personel 44 BPBD buat pos terpadu, alat berat, semua sudah ada di sini," kata Soekarwo.*