Harga jual tandan buah segar kelapa sawit naik berkisar Rp20-Rp30 per kilogram
Mukomuko (ANTARA News) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik kelapa sawit Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami kenaikan sebanyak dua kali dalam minggu ini sejalan kenaikan harga minyak mentah kelapa sawit (CPO) dunia.

"Harga jual tandan buah segar kelapa sawit naik berkisar Rp20-Rp30 per kilogram di tiga pabrik kelapa sawit di daerah ini, yakni PT SSJA, PT BMK, dan PT SAP," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Bengkulu, Selasa.

Harga jual sawit di pabrik SSJA naik dari Rp900 per kilogram menjadi Rp920 per kg, BMK naik dari  Rp1.060 menjadi Rp1.080 per kg, dan SAP naik dari Rp1.020 menjadi Rp1.040 per kg.

Harga jual TBS di dua dari tiga pabrik kelapa sawit itu lebih tinggi dibandingkan harga sawit yang ditetapkan tim perumus harga komoditas perkebunan tersebut yakni Rp1.071 per kg.

Dari harga penetapan sebesar itu, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen atau Rp1.018 per kg untuk membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat.

Meskipun harga jual sawit di SSJA mengalami kenaikan, namun harga jual sawit di pabrik itu lebih rendah dari harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan.

Sedangkan harga jual TBS kelapa sawit di enam pabrik kelapa sawit lainnya masih bertahan, yakni di PT USM sebesar Rp1.060 per kg, PT KSM Rp1.040 per kg, PT S3 sebesar Rp1.050 per kg.

Kemudian, PT MMIL sebesar Rp1.000 per kg dan PT Daria Darma Pratama di Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento masing-masing Rp1.010 per kg.

Sudianto berharap harga jual tandan buah segar kelapa sawit di seluruh pabrik kelapa sawit di daerah itu naik agar kesejahteraan petani setempat juga meningkat.

Baca juga: Menko Maritim: sawit bantu Indonesia raih SDGs
Baca juga: Pemkab Musi Banyuasin akan bangun industri hilir sawit

 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018