Jakarta (ANTARA News) - Perenang China Liu Xiang yang mencetak rekor dunia baru untuk nomor 50 meter gaya punggung putri dalam final Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Selasa malam, tidak menargetkan untuk meraih rekor itu.

Usai pertandingan, ia mengaku fokus pada dirinya dan tidak terlalu memikirkan tentang rekor dunia.

"Saya masih punya banyak hal untuk diperbaiki dan saya akan mulai dari hal-hal kecil," ucap Liu yang menorehkan waktu 26,98 detik saat memecahkan rekor dunia baru, mengalahkan rekor dunia sebelumnya 27,06 detik yang diraih oleh atlet China Zhao Jing pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2009 Roma.

Perbaikan tersebut dirasanya diperlukan karena meski sekarang ia sedang dalam kondisi yang bagus, tetapi dalam kondisi apa pun ia harus siap berlomba.

Hal-hal detail disebutnya juga perlu diperbaiki oleh tim China untuk mematangkan penampilan menjelang Olimpiade 2020.

Atlet 21 tahun itu sebelumnya telah memenangi medali perunggu untuk nomor 50 meter gaya punggung putri dalam Kejuaraan Akuatik Dunia Federasi Renang Internasional (FINA) 2015 di Kazan.

Mengenakan pakaian training berwarna putih, Liu menerima medali emasnya sambil tersenyum. Emas kali ini adalah medali pertamanya pada Asian Games 2018.

Medali emas yang dimenangkan Liu menambah perolehan medali tim renang China yang sejauh ini sudah mengumpulkan sembilan emas, tujuh perak, serta tujuh perunggu.

Baca juga: Perenang China Liu Xiang cetak rekor dunia baru

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018