Kupang (ANTARA News) - Ratusan umat muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendoakan masyarakat Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali yang tertimpa bencana alam gempa bumi tektonik saat pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan TNI AD Kuanino. 

"Mari doakan agar masyarakat di Nusa Tenggara Barat dan Bali tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang sangat berat ini akibat bencana alam gempa bumi yang terus melanda kedua daerah itu," kata Khatib Sofyan Abdurrahman saat memimpin shalat Idul Adha yang berlangsung di lapangan TNI AD Kuanino, Kupang, Rabu.

Ia mengatakan bencana alam yang melanda Pulau Lombok, Sumbawa serta Bali merupakan bagian dari cobaan Allah dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Umat muslim di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini berharap agar bencana alam gempa bumi tektonik yang menguncang NTB dan Bali cepat berlalu, sehingga masyarakat di dua daerah itu dapat melaksanakan aktivitasnya dengan aman.

Sofyan dalam kotbahnya juga berharap umat muslim untuk menjauhkan sikap angkuh, karena masih banyak masyarakat yang hidup dalam kekurangan.

"Hidup bermasyarakat tidak harus melihat status sosial masih banyak masyarakat kita yang hidup dalam kemiskinan," kata Sofyan.

Ia berharap umat muslim di ibu kota Provinsi NTT tidak berperilaku koruptif demi mendapatkan harta kekayaan.

Shalat Idul Adha di lapangan Kuanino berlangsung sejak pukul 06.30 WITA, diikuti ratusan jamaah yang pada umumnya merupakan anggota TNI AD Korem 161/Wirasakti Kupang.

Baca juga: Pengungsi bersama relawan gempa sembelih hewan kurban bersama

Baca juga: Mensos gelorakan semangat Lombok bangkit

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018