Untuk mobil ini merupakan ketiga kalinya Bengawan Student ingin memacu dengan mobil bernama Samarta yang artinya `mampu`. Harapannya mobil ini mampu memenangkan kompetisi tersebut, jangan hanya naik grade tapi harus menang,
Solo (ANTARA News) - Tim Bengawan Formula Student Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, siap memenangkan Kompetisi Student Formula Japan yang diadakan oleh Society of Automotive Engineer (SAE) Jepang.

"Kompetisi ini bagian dari Society of Automotive Engineer (SAE) Internasional," kata Wakil Rektor IV, Widodo Muktiyo pada peluncuran mobil Tim Bengawan Formula Student UNS di Kampus UNS Solo, Kamis.

Ia mengatakan, merupakan kebanggaan bagi UNS untuk mengikuti kompetisi tingkat dunia tersebut mengingat UNS tidak pernah absen dalam mengikuti ajang tingkat global.

"Untuk mobil ini merupakan ketiga kalinya Bengawan Student ingin memacu dengan mobil bernama Samarta yang artinya `mampu`. Harapannya mobil ini mampu memenangkan kompetisi tersebut, jangan hanya naik grade tapi harus menang," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Bengawan Formula Student UNS, Farlian Rizky Sinaga mengatakan Student Formula Japan merupakan kompetisi internasional tingkat mahasiswa untuk merancang, mendesain, dan memproduksi sebuah mobil balap formula.

"Pada pelaksanaan kompetisinya, penilaian tidak hanya meliputi aspek perfoma mobil tetapi tim juga dituntut dapat mengorganisasi seluruh proses pembuatan mobil," katanya.

Menurut dia, di samping pembuatan mobil yang penuh implementasi ilmu teknik, tim harus dapat mempresentasikan desain yang inovatif dan kreatif serta perencanaan pembiayaan yang baik dengan memperhatikan nilai jual dari sebuah produk.

Sementara itu, dikatakannya, tujuan dari kegiatan peluncuran Tim Bengawan Formula Student UNS tersebut salah satunya memperkenalkan kepada masyarakat lokal dan nasional mengenai kompetisi tersebut.

"Selain itu, acara ini juga merupakan ajang promosi sponsor yang telah bekerja sama dengan tim kami demi terwujudnya tujuan kami untuk mengikuti kompetisi Student Formula Japan 2018," katanya.

Baca juga: UNS luncurkan Pusat Studi Pengamalan Pancasila
Baca juga: Mahasiswa UNS menemukan alat bantu dengar murah

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018