Saya memahami bahwa Cities Changing Diabetes termasuk di dalamnya pemetaan untuk riset dan fakta atas diabetes di Jakarta
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menandatangani komitmen bersama perusahaan swasta dalam mengurangi tingkat diabetes perkotaan di Balaikota Jakarta, Jumat.

Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perusahaan perawatan kesehatan global Novo Nordisk Indonesia, Kedutaan Besar Denmark, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI).

Anies mengatakan kesepakatan bersama ini menjadi wujud komitmen dalam mengurangi pertumbuhan angka orang yang hidup dengan diabetes di daerah perkotaan.

"Dengan menggali lebih dalam faktor permasalahan diabetes, meningkatkan solusi diabetes, serta berbagi pengalaman seputar diabetes," kata Anies.

Kampanye dan program yang akan ditindaklanjuti dari kesepakatan ini bertajuk "Cities Changing Diabetes".

"Saya memahami bahwa Cities Changing Diabetes termasuk di dalamnya pemetaan dimana kita melakukan riset dan fakta atas diabetes di Jakarta," kata Anies.

Baca juga: Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat

Selain itu, dilakukan pula aksi tindakan nyata dengan pemangku kepentingan terkait yang tidak hanya mengubah arah kebijakan, tetapi juga bagaimana gaya hidup masyarakat, katanya.

Kesepakatan bersama ini menjadi wujud komitmen dalam mengurangi pertumbuhan angka orang yang hidup dengan diabetes di daerah perkotaan dengan menggali lebih dalam faktor permasalahan diabetes, meningkatkan solusi diabetes, serta berbagi pengalaman seputar diabetes.

Kampanye dan program yang akan ditindaklanjuti dari kesepakatan ini bertajuk "Cities Changing Diabetes".

Gubernur menambahkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mencatat bahwa diabetes termasuk lima isu kesehatan teratas selain stroke dan gagal ginjal.

Tantangan terbesar adalah mengubah pola gaya hidup masyarakat Jakarta yang belum berolahraga teratur dan malas berjalan kaki, katanya.

"Dari sisi kami di Pemprov DKI Jakarta, mari kita pastikan bahwa MoU ini tidak boleh menjadi MoU yang `tidur`. Ini harus menjadi MoU yang aktif. Oleh karena itu, sesudah ini, semua pihak yang terkait dengan urusan diabetes segera bertindak. Semoga upaya kita bersama akan membawa perubahan baru, sebuah gaya hidup baru bagi masyarakat Jakarta," kata Anies.

Sejak tahun 2014, Novo Nordisk, Steno Diabetes Center Copenhagen, dan Universitas London College meluncurkan program Cities Changing Diabetes (CCD) untuk menggiatkan perjuangan global melawan diabetes di perkotaan.

Baca juga: Diabetesi Indonesia mencapai 21,3 juta tahun 2030


 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018