Sudah dalam pengamatan. Dan kita jujur saja melihat ini tidak terlalu baik. Misalnya, suatu saham nilai kapitalisasinya kecil bisa melonjak dan bisa naik signifikan dengan jumlah lot yang kecil kita harus review
Jakarta (ANTARA News) - Bursa efek Indonesia (BEI) akan melakukan kajian terhadap peraturan mengenai aktivitas saham yang masuk dalam kategori di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

"Kita akan lihat dan review aturan itu masih bisa diandalkan atau tidak. Bentuknya apa, nanti kita akan review dulu," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Jakarta, Jumat.

Ia menilai bahwa terdapat beberapa saham yang pergerakannya tidak sesuai dengan fundamentalnya. Situasi itu dapat merugikan investor saham di dalam negeri.

"Sudah dalam pengamatan. Dan kita jujur saja melihat ini tidak terlalu baik. Misalnya, suatu saham nilai kapitalisasinya kecil bisa melonjak dan bisa naik signifikan dengan jumlah lot yang kecil kita harus review," ucapnya.

Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menyarankan agar investor pemula untuk menghindari jenis saham yang bergerak di luar kebiasaan dibandingkan sebelumnya.

"Biasanya, investor pemula akan tergiur masuk ke suatu saham yang harganya tiba-tiba naik. Padahal, bisa saja saham itu sedang `digoreng` oleh pemodal besar," katanya.

Ia mengatakan investor dapat memilih saham berbasis kinerja fundamental, misalnya kinerja keuangannya seperti laba bersih, pendapatan serta return on asset (ROA), dan return on equity (ROE).

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018