Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan telekomunikasi T-Mobile mengumumkan bahwa perusahaan itu pada 20 Agustus diretas oleh para hacker yang berhasil mencuri informasi personal sekitar dua juta pelanggan, seperti nama, kode pos penagihan, nomor telepon, alamat email, nomor rekening dan jenis akun pengguna.

Sedangkan informasi-informasi sensitif seperti data keuangan, nomor keamanan sosial, dan password, menurut T-Mobile, terhindar dari aksi peretasan tersebut.

Baca juga: Hacker retas pom bensin, curi 600 galon BBM

T-Mobile juga lebih lanjut mengatakan bahwa semua pelanggan yang data telah dicuri akibat aksi peretasan itu akan segera menerima notifikasi via pesan singkat.

T-Mobile belum memberikan jumlah riil terkait berapa banyak pelanggan yang informasi personalnya diretas, walaupun menurut pernyataan yang dilansir Motherboard, seorang juru bicara T-Mobile menyinggung bahwa aksi peretasan itu memengaruhi "sekitar" atau "setidaknya" tiga persen dari 77 juta pelanggan, demikian The Verge melaporkan.

Baca juga: Bahayakah jika alamat email bocor?

Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018