Nehwal menang langsung dua gim 21-18, 21-16 untuk merebut tiket semifinal. Ini merupakan kemenangan ke-11 Nehwal atas Intanon dalam 16 kali pertemuan keduanya.
Intanon, yang merupakan pemain peringkat empat dunia itu sebenarnya sudah memimpin di awal permainan pada gim pertama.
Ia unggul jauh 12-3 atas Nehwal. Intanon yang memegang kendali permainan mulai goyah. Perlahan tapi pasti, Nehwal mengejar ketertinggalannya hingga mendekati Intanon 10-14.
Akan tetapi Nehwal beberapa kali gagal mengembalikan pukulan yang dihempaskan Intanon dengan baik. Nehwal yang kini bertengger di peringkat 10 dunia masih tertinggal 11-17.
Tekanan Intanon mulai mengendur. Nehwal yang dikenal dengan pukulan kerasnya itu mulai melancarkan smes-smes yang membuat Intanon kewalahan.
Nehwal terus menggeber pertahanan Intanon sehingga bisa menyamai skor 17-17.
Nehwal berbalik unggul sementara sementara pukulan Intanon kerap kali menabrak net. Intanon sempat menempel ketat 18-20, namun ia harus kehilangan game pertama saat terkecoh dengan pukulan Nehwal yang dipikirnya keluar garis dan ia biarkan begitu saja.
Nehwal pun unggul 21-18 atas Intanon.
“Dia awalnya bermain baik, tapi saya lihat dia lama-lama kelelahan. Jadi saya balik menyerang. Tapi itu juga tidak mudah karena permainan begitu menantang terutama di saat skor yang kritis,” kata Nehwal usai bermain.
Gim kedua berlangsung lebih ketat. Nehwal terus memimpin namun ditempel ketat oleh Intanon dengan skor 11-9 di internal gim kedua.
Nehwal semakin mengontrol permainan. Ia tidak membiarkan Intanon menambah skor dengan hantaman pukulan kerasnya yang sulit diatasi.
“Saat saya memimpin sedikit, dia kembali bermain baik lagi,” ujar Nehwal.
Saat Nehwal unggul 19-15, pukulannya sempat nyangkut di net. Akan tetapi smes balasannya yang gagal dikembalikan Intanon sukses membawanya ke semifinal.
“Di awal permainan saya benar-benar mengerahkan kemampuan saya tetapi kemudian saya mulai tidak bisa mengontrol pukulan dari Nehwal,” jelas Intanon.
“Dia mulai mengendalikan saya sementara mental saya langsung down. Saya tidak mau kalah tapi dia bangkit. Selanjutnya mental saya tidak terlalu baik, dan semua jadi berantakan,” tambah Intanon yang mengaku hari ini merasa sedikit lelah.
Nehwal akan menghadapi tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying asal Chinese Taipei.
“Dia pemain yang menantang,” ujar Nehwal.
Baca juga: Dua tunggal putri Indonesia menyerah dari India
Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
