Sukabumi (ANTARA News) - Puluhan wartawan Sukabumi, Jawa Barat, dibekali atau mendapatkan pelatihan tentang ilmu forensik dan Disaster Victims Identification (DVI) oleh Mabes Polri.

"Pelatihan seperti ini penting untuk wartawan karena selain tugasnya meliput dan mengabarkan berbagai bentuk informasi kepada khalayak khususnya di lokasi bencana atau perang, wartawan pun harus bisa menangani korban baik luka maupun meninggal dunia," kata Manajer Forensik Regional International Committee of the Red Cross (ICRC) Asia dan Pasifik Jacqueline Rodriguez Gonzalez di Sukabumi, Sabtu.

Kegiatan juga diikuti oleh relawan PMI untuk menekankan betapa pentingnya mengetahui identitas korban dalam meringankan beban keluarga korban.

Apalagi peran wartawan sangat penting dalam memainkan kondisi yang krusial seperti di sisi human interest. Dari pantauan pihaknya jenazah masih kurang sempurna baik saat bencana atau kecelakaan maupun korban perang. .

Seperti yang dilakukan petugas masih banyak cara evakuasi jenazah yang kurang baik, terkadang menjadi kendala dan mempersulit proses identifikasi korban.

"Harus diakui pelatihan seperti ini terhadap wartawan baru pertama kali di Indonesia bahkan dunia, walaupun waktunya terbatas diharapkan pelajaran yang diberikan bisa menambah ilmu jurnalis dalam menjalankan tugasnya," katanya.

Kabid DVI Mabes Polri AKBP Lisda Cancer mengatakan informasi yang diberikan jurnalis membantu petugas DVI dalam mengungkap kasus dan berpengaruh positif terhadap keluarga korban.

DVI membutuhkan berbagai data sebagai petunjuk terkait korban di sebuah kejadian. "Sehingga saat wartawan mengabarkan terkait korban bisa langsung diterima oleh keluarga korban dan mudah mendatangi DVI," katanya.

Selain itu, keberadaan jurnalis bisa selangkah lebih maju, namun demikian dalam mengabarkan terkait korban agar tidak menampilkan foto atau video yang vulgar terkait kondisi korban. Karena bisa mengganggu psikologi dan psikis keluarga korban.

"Dengan informasi yang disampaikan jurnalis akan mempermudah kami dalam mengidentifikasi korban khususnya jenazah yang sudah tidak utuh," katanya.

Baca juga: DVI telah identifikasi empat jenazah korban pesawat jatuh
Baca juga: DVI Polri kumpulkan data korban KM Sinar Bangun

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018