Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim bola basket putra Filipina, Joseller Guiao, mengaku bertanggung jawab atas kekalahan yang diderita timnya dari Korea Selatan dalam laga perempat final Asian Games 2018.

"Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini," kata Guiao selepas pertandingan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.

Filipina sempat memberi perlawanan sengit terhadap Korsel di tiga kuarter awal pertandingan, bahkan beberapa kali memimpin atas lawannya, namun pola pertahanan zonasi yang diterapkan lawan membuat mereka kesulitan di separuh akhir kuarter pamungkas dan harus menerima kekalahan 82-91.

Guiao juga menyoroti beberapa turnover penting yang diderita Filipina di kuarter keempat, buah dari pertahanan zonasi tersebut.

"Kami kehilangan beberapa turnover penting. Kami tidak nyaman ketika mereka menggunakan zone defense, bahkan Clarkson juga terlihat tidak leluasa menghadapi hal itu," kata Guiao.

"Kami tidak bisa beradaptasi cepat untuk menghadapi itu," ujarnya menambahkan.

Guiao juga kembali menyebutkan bahwa persiapan tim Filipina yang akhirnya dikirimkan untuk Asian Games 2018 tidak cukup panjang.

Namun ia menekankan bahwa itu bukan alasan utama kekalahan dari Korsel di perempat final.

"Kami memang tidak memiliki waktu persiapan yang cukup, tapi saya pikir bukan itu alasan kami kalah. Korea (Selatan) tampil lebih baik hari ini," pungkasnya.

Baca juga: Lewati Filipina, basket putra Korsel melenggang ke semifinal

Keikutsertaan bola basket putra Filipina di Asian Games 2018 memang sarat drama, lantaran sempat maju-mundur terkait status mereka juga soal izin untuk Jordan Clarkson.

Setelah sempat menyatakan mundur dari Asian Games 2018, menyusul skorsing yang dijatuhkan terhadap 10 pemain tim nasional mereka sebagai buntut perkelahian dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2019 kontra Australia pada awal Juli lalu, Filipina akhirnya memutuskan untuk mengirimkan tim, diwakili salah satu tim Liga Bola Basket Filipina (PBA) Rain or Shine Elasto Painters ditambah sejumlah pemain timnas yang lolos dari sanksi.

Drama belum selesai di sana, Filipina yang terlanjur mendaftarkan nama Jordan Clarkson di roster untuk Asian Games 2018 sempat maju mundur akan kepastian hal tersebut menyusul simpang siurnya izin dari Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) terkait keikutsertaan penggawa Cleveland Cavaliers tersebut.

Meski drama itu terbayar dengan penampilan apik Clarkson di laga debutnya di pertandingan kedua penyisihan Grup D, Filipina akhirnya harus tersingkir dari perebutan medali dan akan memasuki rangkaian pertandingan pemeringkatan untuk menentukan posisi 5-8, yang juga akan dipakai dalam pengundian grup Asian Games 2022 mendatang di Hangzhou, China.

Baca juga: Jadwal perempat final basket putra hari ini

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018